Breaking News! Pebulutangkis Muda Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia
INDOSPORT.COM – Bulutangkis Indonesia berduka. Atlet tunggal putra harapan masa depan, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia di usia 22 tahun pada Senin (20/3/23).
Kabar duka meninggalnya Syabda Perkasa Belawa diungkapkan oleh legenda Indonesia, Yuni Kartika, melalui cuitan di akun resmi Twitter.
Yuni Kartika mengabarkan pemain yang kerap disebut ‘kembaran’ Anthony Ginting tersebut meninggal dunia dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah.
Tunggal putra peringkat diketahui menuju Sragen dalam rangka berziarah karena neneknya meninggal dunia.
“Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia,” demikian tulis Yuni Kartika.
“Selamat jalan Syabda, You will be missed,” lanjut Yuni Kartika.
Yuni Kartika juga membagikan foto terakhirnya bersama Syabda Perkasa Belawa, saat sang mendiang menjadi bintang tamu dalam sesi wawancara bertajuk Up Close with Yuni Kartika di kanal Usee Sports.
Sampai saat ini, masih belum diketahui apa penyebab Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, yakni 22 tahun.
Redaksi berita olahraga INDOSPORT sudah mencoba untuk mengonfirmasi kabar duka ini kepada PBSI, namun belum ada jawaban hingga berita ini dirilis.
Kepergian Syabda Perkasa Belawa ini juga sangat mengejutkan mengingat sang pemain digadang-gadang bakal menjadi generasi tunggal putra Indonesia selanjutnya.
1. Syabda Perkasa Belawa, Generasi Tunggal Putra Indonesia
Syabda Perkasa Belawa sendiri sebelumnya sempat dijadwalkan tampil di ajang Ruichang China Masters 2023 namun ditarik mundur oleh PBSI karena terkenda visa.
Bagi Syabda Perkasa Belawa, ajang China Masters menjadi ajang baginya mengumpulkan poin untuk menaikkan posisinya pada ranking dunia.
Selain itu, ini menjadi momentum baik untuk Syabda yang tahun lalu merengkuh dua gelar juara. Bahkan dia sukses menjuarai Iran Fajr International 2023.
Sebelumnya, bintang muda pelatnas PBSI tersebut juga pernah menyelamatkan muka Indonesia di kejuaraan beregu Piala Thomas 2022.
Saat menghadapi korea Selatan di babak penyisihan grup, Syabda Perkasa Belawa tampil di partai kelima alias jadi penentu nasib tim Merah Putih.
Menggadapi Lee Yun-gyu, Syabda Perkasa Belawa berjuang mati-matian demi menyumbang poin lewat kemenangan rubber set 21-14, 11-21, dan 21-16.
Sayangnya, takdir kematian seseorang memang tidak ada yang menduga. Namun, Syabda Perkasa Belawa tetap akan dikenang namanya oleh para pecinta bulutangkis Indonesia.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News