Juara All England, An Se-young Samai Prestasi Legenda Musuh Bebuyutan Susy Susanti

INDOSPORT.COM – Wonderkid Korea Selatan, An Se-young cetak sejarah juara All England 2023. Keberhasilannya sukses menyamai prestasi legendaris rival bebuyutan Susy Susanti.

An Se-young, tunggal putri berusia 21 tahun itu sukses menyamai rekor yang pernah dicapai legenda Bang Soo-hyun usai menjuarai All England 2023, Minggu (19/03/23), malam WIB.

Bertanding di Utilita Arena Birmingham, An Se-young bersusah payah naik podium satu usai menumbangkan juara Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei, dengan skor 21-17, 10-21, 21-19.

Butuh 75 menit bagi An Se-young untuk menumbangkan Chen Yu Fei. Kemenangan yang sensasional dan disambut sukacita olehnya.

Apalagi All England 2023 adalah kemenangan ketiga An Se-young dari total 11 pertemuannya dengan Chen Yu Fei di ajang internasional.

Tak hanya itu, kemenangan An Se-young mencatatkan sejarah. Dilansir dari twitter @badmintontalk, An Se-young menjadi pemain tunggal Korea pertama yang memenangkan All England sejak era Superseries.

Selain itu, An Se-young sukses menyamai prestasi rival Susy Susanti, yakni legenda Bang Soo-hyun, yang pernah menjadi juara All England edisi 1996.

 “An Se-young menjadi pemain tunggal Korea pertama yang memenangkan All England sejak era Superseries, dan juara yang pertama dalam 27 tahun sejak Bang Soo Hyun pada tahun 1996, sejarah,” tulis twitter @badmintontalk.

Sebagai informasi tambahan, hingga All England 2023, total baru ada empat tunggal putri Korea Selatan yang menjuarai ajang ini.

Mereka adalah Hwang Sun-ai (1981), Kim Yun-ja (1986), Bang Soo-hyun (1996), dan An Se-young (2023). Tak berlebihan jika An Se-young disebut telah menyamai prestasi legenda tunggal putri negaranya, Korea Selatan.

1. BL Berharap Lahirnya Titisan Susy Susanti

Prestasi An Se-young yang mencatatkan sejarah tersebut, tak pelak dibanjiri dengan beragam komentar pujian dari badminton lovers.

Tak sedikit dari badminton lovers Indonesia yang berdoa tentang lahirnya titisan Susy Susanti untuk menantang An Se-young.

Sebagai informasi tambahan, dulunya Bang Soo-hyun dan Susy Susanti memang terlibat perseteruan sengit dari beragam event, termasuk di ajang Olimpiade Barcelona 1992.

Bang Soo-hyun dan Susy Susanti juga saling berlomba di ajang All England. Namun Susy Susanti lebih unggul dengan dua kali juara (1993, 1994), sementara Bang Soo-hyun baru sekali (1996).

Dengan keberhasilan An Se-young di All England 2023 dan meneruskan prestasi Bang Soo-hyun, tak pelak badminton lovers Indonesia begitu menanti-nanti lahirnya titisan Susy Susanti.

“The new Bang Soo-hyun udah lahir dalam diri ASY (An Se-young), tinggal nunggu apakah The New Susy Susanti bakalan segera nongol juga apa nggak sebagai pesaing terberat beliau,” tulis @dik*******

“Semoga tahun depan Gregoria Mariska ya, nanti BadmintonTalk akan buat begini juga, after 30 years,” tulis @cho*******

“Bang Soo-hyun. salah satu rival berat Susy Susanti di jamannya. 2x ketemu di arena Olimpiade, masing-masing menang dan kalah 1x,” tulis @ari*****

 “Menunggu penerus Susy Susanti,” tulis @roy********

“Korea sudah. Semoga selanjutnya Indonesia setelah Susy Susanti 1993 dan 1994,” tulis @jum*****

Sumber: Twitter @badmintontalk.