Rekor di Luar Nalar An Se-young Usai All England, Sapu Bersih Final di 2023

INDOSPORT.COM - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, keluar sebagai juara All England 2023. Pemain peringkat 2 dunia tersebut menyapu bersih semua final di sepanjang 2023.

An Se-young berhasil meraih gelar All England 2023 setelah menaklukkan wakil China, Chen Yufei, di final turnamen BWF Super 1000 itu.

Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/23), An Se-young menang atas Chen Yufei melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-17, 10-21, dan 21-19.

Gelar ini sekaligus mengakhiri penantian 27 tahun Korea Selatan di tunggal putri All England sejak Bang Soo-hyun, yang sempat menjadi rival Susy Susanti, menjadi juara pada 1996.

Kala itu, Bang Soo-hyun berhasil menundukkan legenda bulutangkis Indonesia  tersebut wakil China, Ye Zhaoying dalam dua set dengan skor amat telak, yakni 11-1 dan 11-1.

Bukan hanya itu, Badminton Talk lewat akun Twitter mencatat torehan An Se-young di All England ini membuat sang pemain menorehkan rekor mengejutkan.

Diketahui, ini merupakan gelar ketiga bagi An Se-young di sepanjang BWF World Tour 2023. Sebelumnya, dia juga menjuarai ajang Indonesia Masters dan India Open 2023.

Selain memenangkan tiga gelar juara di tiga final turnamen BWF World Tour musim ini, An Se-young juga dua kali menjadi runner-up pada dua turnamen lainnya.

An Se-young meraih juara dua di ajang Malaysia Open 2023 dan German Open 2023. Semuanya diperoleh An setelah dikalahkan Akane Yamaguchi di partai final masing-masing.

Dengan catatan ini, An Se-young menjadi satu-satunya tunggal putra yang mampu mencapai final turnamen BWF World Tour musim 2023.

1. Puncaki Klasemen BWF World Tour Finals 2023

Rekor tersebut diraih An Se-young bukan tanpa sebab. Pasalnya, rival sengitnya yang juga tunggal putra nomor 1 dunia, Akane Yamaguchi hanya mencapai tiga final sejauh musim ini.

Akane Yamaguchi, setelah dua kali mencapai final Malaysia Open dan India Open, justru langsung kandas di babak pertama Indonesia Masters 2023.

Akane Yamaguchi kemudian bangkit di turnamen pertama di Eropa, di German Open, dengan menjadi juara. Sayang, langkahnya di All England kemarin tidak sejauh An Se-young.

Akane harus merelahkan statusnya sebagai juara bertahan setelah tersingkir di semifinal turnamen usai dikalahkan Chen Yufei.

Rentetan lima kali final beruntun yang dikantongi An Se-young tak pelak membuat sang pemain menggusur posisi Akane Yamaguchi pada klasemen Race to World Tour Finals 2023.

An Se-young sejauh ini sudah mengoleksi 48.350 poin dari lima turnamen yang dia ikuti. Sementara Akane Yamaguchi menyusul di tempat kedua dengan raihan 36.750 dari empat turnamen.

Menjuarai All England 2023 sungguh suatu hal yang tak disangka-sangka oleh An Se-young sendiri. Pasalnya, dia sempat menyadari kondisi fisiknya tidak begitu prima selama partai final.

“Saya kaget hari ini, karena saya merasa badan saya mulai berat. Tapi kemudian saya pikir saya harus bertahan saat ini dan memanfaatkan kesempatan itu,” ujar An Se-young dilansir dari laman resmi BWF.

“Hari ini saya ingin bersenang-senang dan bermain dengan percaya diri. Saya  masih tidak percaya apa yang terjadi. Itu membuatku merinding,” tambahnya.

Selanjutnya, menurut data di BWF, An Se-young belum terdaftar di turnamen apa pun di Eropa selepas All England 2023. Pekan depan, BWF akan menggelar ajang Swiss Open 2023 (21-26 Maret).

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News