Cedera Serius di Final All England 2023, Terungkap Kondisi Teranyar Mohammad Ahsan
INDOSPORT.COM – Terungkap kondisi teranyar Mohammad Ahsan usai mendapatkan cedera di partai final All England pada Minggu (19/03/23).
Sekadar informasi, terjadi pertarungan sengit dua ganda putra Indonesia di final All England 2023 yakni antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pertandingan final tersebut sukses dimenangkan Fajar/Rian mengalahkan Ahsan/Hendra dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-14.
Sayangnya, di partai final All England diwarnai cedera Mohammad Ahsan jelang berakhirnya gim kedua. Kaki partner Hendra Setiawan itu tampak sulit digerakkan.
Oleh sebab itu, Ahsan/Hendra langsung kembali ke Indonesia untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui masalah yang terjadi di kaki Ahsan.
Kepala tim medis PBSI yakni dr. Nicolaas Budhiparama menyebutkan, Ahsan langsung menjalani MRI sesampainya di Indonesia dan mengungkapkan kondisi terkini Mohammad Ahsan.
“Setelah pulang kembali ke Tanah Air, Ahsan langsung menjalani MRI. Baru tadi pagi, hasil MRI cedera Ahsan sudah diterima dan saya evaluasi,” ungkap dr. Nicolaas.
“Di bagian lutut kiri masih terjadi pembengkakan dan itu akan terus dilakukan terapi,” sambungnya.
Menurut pernyataan dr. Nicolaas kondisi Ahsan belum sepenuhnya diketahui serta akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut minggu depan.
“Rencananya, pada Senin atau Selasa depan, akan kita observasi lagi bagaimana kondisi cedera Ahsan dan langkah pemulihannya,” pungkasnya.
1. Ahsan Pantang Retired di All England
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang menjadi ganda putra yang menuai banyak sorotan selama dihelatnya turnamen bulutangkis paling bergengsi, All England.
Selain karena cedera Mohammad Ahsan jelang berakhirnya babak kedua, pasangan yang sering dijuluki The Daddies ini telah mencetak sejarah luar biasa.
Yakni sukses secara back to back ke final All England dalam dua edisi. Meski kembali gagal meraih kemenangan di edisi 2023, Ahsan/Hendra tetap menuai atensi yang luar biasa dari penggemar.
Sementara itu, Hendra Setiawan mengungkapkan alasan Mohammad Ahsan enggan mundur kala bersua dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final All England.
“Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tapi tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit tapi kami memutuskan lanjut karena poin sudah 20 juga,” kata Hendra.
“Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak,” sambung Hendra.
Tak hanya itu, diakui Hendra Setiawan fisiknya kala bermain di partai final All England juga menurun karena terkuras di pertandingan semifinal dan perempat final.
“Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya juga tidak stabil lagi setelah menjalani pertandingan perempat final dan semifinal kemarin,” sambungnya.
Sementara itu, All England merupakan satu-satunya turnamen yang diikuti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di serangkaian turnamen Eropa.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri belum diketahui pasti turnamen bulutangkis yang akan diikutinya. Pasalnya, belum dipastikan kapan Mohammad Ahsan dapat pulih dari cedera seratus persen.
Sumber: PBSI