Mantap! Gregoria Mariska Ketiban ‘Durian Runtuh’ Jelang Babak 16 Swiss Open
INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mendapat ‘durian runtuh’ jelang penampilannya di babak 16 besar Swiss Open 2023.
Durian runtuh yang didapat Gregoria Mariska tersebut tak lain adalah peringkatnya dipastikan naik lagi ke peringkat ke-12 pada ranking BWF pekan depan.
Kepastian ini diungkapkan oleh akun Badminton Eropa di Twitter menyusul keberhasilan Gregoria Mariska melaju ke babak 16 besar turnamen BWF Super 300 tersebut, Kamis (22/03/23) dinihari WIB.
Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Gregoria lolos ke babak kedua setelah berhasil menggulung wakil Spanyol, Clara Azurmendi, lewat dua game langsung 21-13 dan 21-12.
Bukan hanya itu, naiknya peringkat Gregoria yang begitu cepat tersebut dikarenakan mundurnya pemain tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan.
Diketahui, Busanan Ongbammrungphan yang berperingkat 12 dunia mengumumkan mundur dari ajang Swiss Open 2023 karena sakit demam yang dia alami sejak All England.
“Selamat! Keikutsertaannya di Swiss Open dan keputusan mundur dari Ongbamrungphan sudah cukup untuk (Gregoria) Tunjung naik peringkat. Dia akan terbang ke ranking tertinggi dalam kariernya, 12, pekan depan,” tulis Badminton Eropa.
Beberapa waktu lalu, Busanan Ongbammrungphan mengumumkan bahwa dirinya terserang demam sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Swiss Open 2023.
Keputusan ini membuat Ongbamrungphan tidak bisa mempertahankan 5.950 poin yang diperolehnya dari Swiss Open 2022 dan tidak mendapat tambahan 4.320 di ajang serupa tahun ini.
“Seperti yang kita bicarakan, Ongbamrungphan tidak akan mampu mempertahankan 5.950 poin dari Swiss Open 2022 & tambahan berikutnya adalah 4.320 poin,” tulis Badminton Eropa.
1. Gregoria Kian Mengancam 10 Besar Tunggal Putri
Dengan perhitungan ini, Gregoria yang kini mengantongi 56.835 poin dan hanya selisih 69 poin dari Busanan jelas akan menggeser posisi pemain asal Thailand tersebut.
Selain itu, tambahan poin dari Swiss Open 2023 akan membuat Gregoria tidak akan dikejar pemain yang posisinya berada di bawahnya bahkan jika mereka jadi juara pekan ini.
Selain itu, Gregoria Mariska juga berpeluang memangkas jarak poin dengan para pemain di 10 besar ranking BWF tunggal putri jika mampu melaju lebih jauh dari 16 besar.
Gregoria Mariska sendiri akan melanjutkan perjuangannya di Swiss Open 2023 dengan menghadapi tunggal putri asal Kanada, Michelle Li.
Duel Gregoria vs Michelle Li yang akan tersaji Kamis (23/3/2023) malam merupakan partai kesembilan di Lapangan 2 St Jakobshalle, Basel, Swiss.
Rekor pertemuan dua pemain ini imbang 1-1, yang terjadi pada 2018 dan 2019. Jadi bisa dikatakan, laga 16 besar Swiss Open akan menjadi pertemuan ketiga.
Pada pertemuan pertama dalam perempat final Thailand Open 2018, Gregoria mengalahkan Michelle Li straight game 21-17, 21-8.
Namun pada pertemuan kedua dalam babak pertama Australian Open 2019, Michelle Li melakukan revans. Pemain 31 tahun tersebut menang rubber gae 13-21, 21-18, 21-13 atas Gregoria.
Meski peluang kemenangan 50-50, namun faktor usia tampaknya jadi nilai plus bagi Gregoria untuk mengungguli pemain kelahiran Hong Kong tersebut.
Selain itu, performa Gregoria sedang menanjak. Sepanjang 2023, Gregoria sudah 12 kali tampil dengan rekor menang-kalah 7-5, termasuk ketiga sukses menembus perempat final All England 2023.