x

Estimasi Pungutan Bea Cukai untuk Trofi All England Fajar/Rian, Tidak Gratis?

Jumat, 24 Maret 2023 13:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara All England 2023. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

INDOSPORT.COM - Komika kondang Tanah Air, Yudha Keling membuat sebuah video tentang estimasi pungutan bea cukai untuk trofi All England milik Fajar Alfian/Rian Ardianto. Nominalnya fantastis.

Diketahui, Indonesia baru saja mengukir prestasi membanggakan di ajang bulutangkis tertua di dunia, All England 2023.

Sektor ganda putra sukses menciptakan All Indonesian Finals. Fajar Alfian/Rian Ardianto jadi juara, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai runner up.

Di sisi lain, media sosial dihebohkan dengan keluhan masyarakat terhadap Bea Cukai, instansi pemerintah yang menangani pungutan pajak dari barang impor.

Salah satu keluhan yang paling menyita perhatian datang dari warganet Twitter dengan nama Fatimah Zahratunnisa.

Baca Juga

Fatimah Zahratunnisa curhat jika piala kemenangan yang didapatkannya dari ajang menyanyi di Jepang, tiba-tiba saja 'dipalak' Bea Cukai saat tiba di Indonesia.

Kejadian tersebut terjadi di 2015. Fatimah mengaku diminta Rp4,8 juta oleh Bea Cukai, padahal ia sama sekali tidak mendapatkan apa-apa, selain trofi juara.

Baca Juga

Berawal dari cuitan ini, banyak netizen lain yang curhat pengalamannya di Bea Cukai, salah satunya adalah Kris Antoni, sosok yang berkecimpung di dunia gaming.

Perusahaan Kris Antoni memenangkan Flash Game Summit di San Francisco, dan pialanya dikirim ke Indonesia. Namun saat di Bea Cukai, ia diminta membayar satu juta lebih.

Lantas, banyak netizen yang kepikiran, apakah trofi All England yang baru saja diraih oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto, juga akan dikenai pajak oleh Bea Cukai?

Baca Juga

1. Estimasi Pajak Trofi All England Tembus Rp19 Juta

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai final All England 2023. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Komika kondang Tanah Air, Yudha Keling, membuat sebuah video tentang estimasi pungutan bea cukai untuk trofi All England milik Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Mengingat trofi All England tidak diperjual belikan, sementara ada banyak barang antik yang dijual seharga 2.000 hingga 14.000 dolar AS, Yudha mengambil nilai tengah 7.000 dolar AS.

Jika dihitung dengan ongkos kirim dari Inggris menuju Indonesia, setidaknya nilai pabean yang didapat adalah Rp106 juta.

Dari nominal ini, diketahui bea masuk yang dikenakan atas trofi All England nyaris Rp8 juta. Sehingga jika ditambah dengan harga barang dan ongkir, muncul angka Rp113 juta.

Nilai fantastis ini kemudian dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku saat ini, yakni sebelas persen, tapi Yudha Keling keliru menghitungnya jadi 10 persen.

Baca Juga

Jika Rp113 juta ditambah PPN 10 persen, maka pungutan yang dikenakan oleh Bea Cukai adalah lebih dari Rp19 juta. Nominal itulah yang harus disetorkan oleh Fajar dan Rian.

Namun, Yudha Keling menambahkan jika Fajar/Rian bisa saja membawa pulang trofi All England secara gratis, asal mereka mau bermain bulutangkis di hadapan pegawai Bea Cukai untuk membuktikan jika mereka benar-benar jawara turnamen di Inggris.

Baca Juga

"Cuma gue rasa Fajar/Rian sih pasti gratis ya, paling cuma disuruh tanding badminton dulu, buat buktiin dia beneran bisa main badminton atau enggak," pungkasnya.

Baca Juga

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News.

All EnglandFajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoRian Ardianto/Fajar AlfianMuhammad Rian Ardianto/Fajar AlfianBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini