Juara Swiss Open, Fakta Tak Lazim Keganasan Tunggal Putra Jepang Dibongkar Legenda Indonesia
INDOSPORT.COM – Koki Watanabe juara Swiss Open 2023, presenter dan legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika, bongkar fakta unik di balik keganasan tunggal putra Jepang.
Melalui twitter pribadinya, Yuni Kartika membuat analisis kocak di mana semua pemain top tunggal putra Jepang memiliki nama depan diawali dengan huruf K.
Jadi Yuni Kartika bergurau jika nantinya audisi bulutangkis untuk sektor tunggal putra di Jepang, akan mencari atlet dengan nama depan K.
“Audisi tunggal putra di Jepang, ke depannya mrk akan cari yg nama depannya pake K, krn semua pemain topnya nama depannya pake K, mulai Kento, Kanta, Kodai, Koki. Bener kan?” tulis Yuni Kartika.
Cuitan Yuni Kartika itu juga dibarengi beragam komentar badminton lovers Indonesia (BL) yang ikut tergelitik dengan fakta unik tapi nyata tersebut.
“Kenichi Tago jangan dilupakan ci,” tulis @av*******
“Next: Kogoro Mouri,” tulis @dhL******
“Wkwkwk iya juga ya kak,” tulis @ag******
Sesuai pernyataan Yuni Kartika, saat ini Jepang memang memiliki lima tunggal putra top dunia yang meramaikan 30 besar ranking BWF per Selasa (21/03/23).
Mereka yakni Kodai Naraoka (5), Kenta Nishimoto (16), Kanta Tsuneyama (18), Kento Momota (22), dan Koki Watanabe (37). Saat performa Momota menurun, kini para pelapisnya mulai bangkit satu per satu.
Teranyar, Koki Watanabe sukses menjuarai Swiss Open 2023 usai membantai Chou Tien Chen di final pada Minggu (27/03/23). Koki Watanabe menang dengan skor 22-20, 18-21, 21-12.
1. Kagumi Koki Watanabe
Dalam cuitannya yang lain di twitter, Yuni Kartika juga mengagumi keperkasaan yang ditunjukkan Koki Watanabe dalam perjalananya menjuarai Swiss Open 2023.
Menurut legenda tunggal putri Indonesia itu, Koki Watanabe membuat takjub dirinya lantaran bisa mengalahkan pemain-pemain top di Swiss Open 2023.
“Ini kira2 bisa berbahaya ngga ya kedepannya? Koki Watababe, juara Swiss Open 2023, ngga Cuman juaranya tp ngalahin pemain2 top kyk Lee Zii Jia, CTC,” tulis Yuni Kartika.
“BTW, Koki Watanabe nggak saudaraan dgn Yuta Watanabe, cuman marganya aja yg sama, kyk Tommy Sugiarto dgn Ribka Sugiarto,” sambungnya.
Banyak komentar bertebaran dari badminton lovers menanggapi cuitan Yuni Kartika. Tak sedikit yang dibuat ketir-ketir dengan prestasi Koki Watanabe.
Karena sebelum mengalahkan Chou Tien Chen, Koki Watanabe juga sempat mengalahkan unggulan Malaysia, Lee Zii Jia, di semifinal dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-14.
Meski di sisi lain, ada pula beberapa netizen yang berkomentar bahwa Koki Watanabe butuh pembuktian lain akan prestasinya sebagai tunggal putra Jepang andalan.
Pasalnya, tunggal putra Jepang kelahiran 29 Januari 1999 itu dirasa masih cukup minim gelar, seperti di ajang BWF World Tour.
Tercatat sebelum juara di Swiss Open 2023, Koki Watanabe baru menjuarai Orleans Masters 2019 yang merupakan ajang setara BWF Tour Super 100.
Pencapaiannya masih belum bisa disandingkan dengan tunggal putra top Jepang lainnya seperti Kento Momota dan Kodai Naraoka.
Sumber: Twitter @YuniKartika73