Kematian Rene Louis Conrad memang tak semata laga sepakbola persahabatan antara mahasiswa dan Taruna Akpol. Laga ini berlangsung panas karena karena dilatarbelakangi peristiwa ‘anti rambut gondrong’ yang dicetuskan Presiden Soeharto.
Menjelang dibunuhnya Rene, pihak kepolisian Bandung melakukan razia besar-besaran terhadap mahasiswa yang berambut gondrong. Banyak mahasiswa dan pemuda yang ditangkapi di jalan-jalan, lalu digunduli. Hal ini menimbulkan ketegangan antara mahasiswa dan polisi.
Untuk meredakanya diadakanlah pertandingan sepakbola antara pihak Akabri Kepolisian dengan mahasiswa ITB. Namun kesempatan ini digunakan oleh sebagian mahasiswa untuk melampiaskan rasa kesalnya terhadap polisi.
Sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi lain, seperti Universitas Padjadjaran dan Universitas Parahyangan pun datang menyaksikan pertandingan itu. Sebagian lagi membawa gunting dan mengejek-ejek pihak polisi, meminta supaya digunduli.