Teka-teki stasiun televisi mana yang akan menyiarkan langsung Piala Presiden 2018 mulai terungkap. Meski belum diumumkan, namun bocoran sudah diberikan oleh salah satu komentator sepakbola ternama, Rendra Soedjono.
Melalui akun Twitter-nya, @rendrasoedjono, membocorkan kalau pertandingan Piala Presiden 2018 akan ditayangkan langsung oleh Indosiar. "Revisi : Sabtu besok El Clasico Madrid vs Barca jam 18.30 wib di SCTV Dan Januari-Feb Piala Piala Presiden di Indosiar #Jeger," kicau Rendra.
Revisi : Sabtu besok El Clasico Madrid vs Barca jam 18.30 wib di SCTV Dan Januari-Feb Piala Piala Presiden di Indosiar #Jeger
— rensu (@rendrasoedjono) December 19, 2017
Piala Presiden 2018 yang biasa digunakan sebagai ajang pemanasan bagi klub-klub menjelang kompetisi baru tersebut rencananya akan digelar pada bulan Januari 2018.
Kepastian berlangsungnya Piala Presiden diutarakan langsung oleh Ketua Organizing Commite Piala Presiden, Berlinton Siahaan usai menghadap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Kebetulan kami tadi sudah menghadap bapak Presiden Jokowi. Hajatan Piala Presiden 2018 akan digelar mulai pekan kedua Januari 2018 dan selesainya pada pertengahan Februari 2018. Untuk detail terperincinya, akan kami umumkan kemudian," ucap Berlinton Siahaan, Senin (18/12/17).
Berlinton menambahkan bahwa perhelatan Piala Presiden kali ini akan diikuti oleh 20 tim peserta. Dimana ke 20 peserta ini merupakan perpaduan antara tim-tim Liga 1 dan Liga 2.
"Dengan rincian, kami akan mengundang 18 klub dari Liga 1 yang terdiri dari 15 klub yang bertahan di musim lalu dan tiga klub berstatuskan promosi. Sedangkan dua klub berikutnya adalah Martapura FC dan PSPS Pekanbaru. Pemilihan kedua klub tersebut karena pada musim lalu mereka menduduki peringkat keempat dan kelima di babak akhir Liga 2 2017," jelas Berlinton.
Setidaknya ada lima kota yang akan menggelar perhelatan akbar tersebut. Kelima kota tersebut adalah Bandung, Surabaya, Malang, Bali, dan Makassar. Pemilihan kota, menurut Berlington, lebih ke pertimbangan mana yang layak.
"Sebenarnya kami ingin ada salah satu kota di Pulau Sumatera. Tapi, sepertinya belum siap. Seperti diketahui stadion di Medan, masih direnovasi," beber dia.