INDOSPORT.COM - Klub kasta tertinggi Liga Belanda, Heerenveen, akan mendapatkan hukuman berat dari Vietnam karena perlakuannya kepada Doan Van Hau.
Doan Van Hau yang menjadi 'penghancur' kaki Evan Dimas di SEA Games 2019 lalu diperlakukan buruk oleh pelatih Heerenveen, Johnny Jansen.
Selama bergabung bersama Heerenveen pada September 2019 lalu, Doan Van Hau hanya diberikan kesempatan empat menit bermain.
Padahal sebelumnya Johnny Jansen menjanjikan kalau Doan Van Hau akan diberikan kesempatan terus meski hanya dari bangku cadangan.
Dilansir dari bongda.vn, Heerenveen dinilai telah melanggar aturan kontrak peminjaman Doan Van Hau dari klub Vietnam, Hanoi FC.
Dipastikan Hanoi FC akan menindak tegas dengan memberikan hukuman denda kepada Heerenveen karena telah membuang Doan Van Hau.
"Jadi jika dia membuat Van Hau absen, Heerenveen akan melanggar ketentuan kontrak dan didenda oleh klub Hanoi, tetapi masih belum jelas bagaimana hukuman untuk ini," tulisnya.
Memang saat ini Vietnam tengah dirugikan karena tidak adanya Doan Van Hau.
Bahkan tanpa Doan Van Hau, pasukan Park Hang-seo langsung gugur di fase grup Piala Asia U-23 2020.
Tetapi, Doan Van Hau justru diperlakukan tidak adil sehingga ia hanya menjadi penunggu bangku cadangan Heerenveen.