(VIDEO) Rene Higuita, Si Penemu Tendangan Kalajengking
Setidaknya selama sepekan terakhir publik sepakbola dibuat tercengang dengan sepasang gol 'kalajengking' yang masing-masing diciptakan oleh Henrikh Mkhitaryan dan Olivier Giroud pada pertandingan yang berbeda.
Tendangan Kalajengking sendiri memanfaatkan kaki belakang. Tendangan ini dihasilkan dari melemparkan tubuh kedepan dan posisi tumit berada di atas, sehingga mampu menjangkau bola yang bergulir di dekatnya dan langsung menendang bola tersebut.
Tendangan ini sejatinya, merupakan kebalikan dari tendangan salto atau Bicycle Kick yang sering menghasilkan decak kagum.
Olivier Giroud melakukan Scorpion Kick untuk mencetak gol
Pada masa sekarang, Tendangan Kalajengking dijadikan sebagai salah satu cara untuk mencetak gol, dengan beberapa nama tenar seperti Zlatan Ibrahimovic yang sangat mahir menggunakan 'jurus' tersebut.
Rekan setim Ibra di Manchester United, Henrikh Mkhitaryan pada pekan lalu juga menampilkan hal yang sama saat timnya berhasil mengalahkan Sunderland dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke 18.
Selain dua nama tadi, gol Kalajengking juga dihasilkan oleh striker Arsenal, Olivier Giroud saat mereka berhasil menaklukan Crystal Palace dengan skor 2-0 pada Senin (02/01/17).
Giroud berhasil menciptakan gol indah ini dengan memanfaatkan umpan dari Alexis Sanchez pada menit ke-18.
Sebelumnya, Higuita melakukan gerakan itu terlebih dahulu. Bedanya, kiper legendaris Kolombia itu melakukannya saat menjaga gawangnya dari serbuan lawan.
Bahkan, netizen media sosial ramai menyebutkan tendangan kalajengking yang dilakukan Higuita terbaik ketimbang Mkhitaryan dan Giroud.
Siapakah penemu tendangan kalajengking ini? Berikut ini, INDOSPORT akan berusaha mengupas jalan ceritanya.
1. Sejarah Terciptanya Gerakan Tendangan Kalajengking
Hadirnya dua gol melalui aksi Scorpion Kick dalam sepekan ini sangat menyita perhatian masyarakat. Bukan hanya masyarakat biasa, bahkan Netizen pun juga ikutan mencari dan mem-posting cuplikan dari gol indah tersebut.
Namun, tanpa diduga, sejatinya tendangan kalajengking ini ternyata pertama kali diperlihatkan ke publik oleh seorang penjaga gawang, tepatnya pada 6 September 1995.
Tendangan ini diperlihatkan pada saat laga persahabatan antara Tim Nasional (Timnas) Inggris menghadapi Timnas Kolombia yang digelar di Stadion Wembley.
Adalah Rene Higuita, Kiper Timnas Kolombia yang melakukan tendangan akrobatik tersebut untuk menyelamatkan gawangnya dari sepakan pemain Inggris, Jamie Redknapp.
Kiper berambut gimbal itu mementahkan tendangan silang Redknapp, dengan tumitnya seraya terbang dengan posisi seperti kalajengking.
Higuita langsung membuat publik sepakbola mengarahkan pandangan mereka kearahnya. Sebab, pasti sulit untuk melupakan aksinya saat menyelamatkan gawang Kolombia.
2. Jadi Inspirasi Banyak Anak-anak
Sebuah penyelamatan akrobatik kemudian dikenal dengan nama scorpion kick. Bukan hanya itu, caranya menyelamatkan gawang Kolombia itu juga mendapatkan predikat ‘gerakan terbaik sepanjang sejarah sepakbola’.
Higuita juga menegaskan bahwa aksi akrobatik tersebut merupakan sebuah warisan dari kiper barambut gimbal tersebut.
"Manusia selalu dikenang karena karya besar yang mereka lakukan, dan apa yang saya lakukan itulah karya saya," ujarnya pada saat wawancara dengan media Spanyol, Mundo Deportivo pada tahun 2012 silam.
Ia juga menuturkan bahwa tendangan tersebut terinspirasi dari anak-anak yang mencoba melakukan tendangan salto.
"Anak-anak selalu menjadi inspirasi saya. Saya melihat mereka di jalan atau di taman mencoba melakukan tendangan bicycle kick dan saya mengatakan kepada mereka akan lebih baik untuk melakukannya secara terbalik," imbuhnya.
3. Kerap Melakukan Aksi Gila
Mengenai momen penyelamatan sensasionalnya ini, Higuita mengungkapkan bahwa ia telah menunggu momen tersebut selama lima tahun lamanya. "Hari itu di Inggris, saya diberi bola yang saya telah tunggu selama lima tahun."
Selain memiliki penyelamatan yang sensasional, Higuita juga dikenal sebagai kiper ‘gila’ yang sering membantu penyerangan.
Hal itu ia lakukan dikala timnya sedang tertinggal dan butuh kemenangan. Namun, Aksi tersebut sempat menjadi sebuah blunder saat ia membela Timnas Kolombia di ajang Piala Dunia tahun 1990.
Kolombia yang tertinggal satu gol dari Kamerun mencoba menekan tim asal Afrika tersebut. Bukannya menyamakan kedudukan, aksi ‘gila’ Higuita ini justru melahirkan sebuah blunder.
Alhasil, keadaan itu mampu dimanfaatkan Kamerun untuk mengandaskan perlawanan Kolombia di babak perdelapan final Piala Dunia 1990.
4. Pelopor Kiper Haus Gol
Selain pelopor tendangan kalajengking, Higuita juga menjadi pelopor kiper yang 'haus gol'. Dia sering membantu sektor penyerangan dan tidak segan untuk mengelabui lawan.
Mencoba mengenang momen tersebut, sekitar 20 tahun kemudian, pada Minggu (06/09/15), Higuita yang lahir di Medellin, Kolombia, 27 Agustus 1966 dan penemu Scorpion Kick ini melakukannya lagi pada media yang berbeda. Ia melakukan aksi akbrobatik ini disebuah kolam renang.
Mantan pemain klub liga Kolombia Atletico Nacional (1993–1997) itu mengunggah video aksinya itu dalam akun Twitter resminya (@higuitarene).
Dalam video berdurasi enam detik, Higuita berdiri di tepi kolam, lalu rekannya yang ada dikolam melempar bola ke arahnya dan disambut dengan Scorpion Kick seraya menceburkan diri ke kolam.