Begini Jalan Cerita Zlatan Dapatkan Nomor Punggung 10

Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, mengungkapkan alasan mengapa dirinya mengambil nomor punggung 10, sebuah nomor keramat sepeninggalan legenda hidup Setan Merah, Wayne Rooney, yang memutuskan hijrah ke klub kampung halamannya, Everton.

Kepada ESPN, mantan pemain Inter Milan dan Juventus itu bercerita mengapa dirinya memutuskan untuk menggunakan nomor punggung 10. Ketika itu, pemain berusia 35 tahun mengungkapkan bahwa Lukaku menelponnya untuk tetap mengenakan nomor punggung 9 yang telah dikenakannya.

“Saat itu Lukaku menelepon saya dan berkata, ‘bro, bisakah saya tetap mengenakan nomor punggung 9?’” tutur Zlatan menceritakan.

“Kemudian saya berkata, ‘saya datang di level yang bukan untuk menyusahkanmu. Saya hanya ingin membuatmu bahagia, dan merasa diterima. Jadi saya akan berikan nomor 9 itu kepadamu, namun saya akan mengambil nomor 10’,” jelasnya.

Penyerang flamboyan itu mengaku sejatinya ia tidak pergi meninggalkan Manchester United. Ia hanya rehat sejenak dari cedera yang dialaminya, dan menerima Lukaku dengan tangan terbuka serta memberikan nomor punggung 9-nya tersebut.

“Seperti itulah kejadiannya mengapa saya mengambil nomor 10. Karena pada dasarnya, saya tidak pergi dari sini (Manchester United). Saya hanya meningkatkan nomor punggung yang sebelumnya,” tutupnya.

Kehadiran Zlatan tentunya menjadi angin segar untuk sang pelatih, Jose Mourinho. Pasalnya, mantan pelatih Inter Milan itu akan memiliki opsi banyak di lini depan. Dirinya pun tak menutup kemungkinan akan menduetkan Zlatan dengan bomber baru miliknya, Lukaku.

"Kami sangat bahagia Ibrahimovic kembali bersama ambisi dan pengalamannya," ujarnya dikutip Squawka.

"Setelah kontribusinya musim lalu, dia berhak mendapatkan kepercayaan kami dan dia sangat sabar menantikan saat kembalinya. Mungkin, saya akan menduetkannya dengan Lukaku," tambahnya.

Kehadiran Zlatan dan Lukaku dalam satu formasi tentunya akan menjadi serangan mematikan untuk Setan Merah kepada kubu lawan. Walau cukup diragukan, mengingat Lukaku dan Zlatan merupakan penyerang bertipikal target man.

Sekadar informasi, pada musim lalu Zlatan menjadi tulang punggung Mourinho di lini depan. Pria yang memiliki gelar sabuk hitam itu pada musim lalu telah mencetak 17 gol dalam 28 pertandingan di Liga Primer Inggr