Tersandung Kasus Korupsi, Bos Neymar Didukung Emir Qatar
Nama Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi kini menjadi perhatian publik, terutama masyarakat Prancis. Hal itu lantaran pria berusia 43 tahun tersebut diduga terlibat dalam kasus koruspi mengenai hak siar Piala Dunia kepada beIN Sports, yang mana Nasser merupakan ketua pelaksananya.
Kejaksaan Swiss sebelumnya juga sudah secara resmi membuka proses pemeriksaan pada diri Al-Khelaifi, yang saat ini sudah ditelaah lebih lanjut oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Kini, beredar laporan baru mengenai perkembangan kasus tersebut. Menurut laporan yang berasal dari media Prancis, Le 10 Sport (18/10/17), Presiden PSG itu akan mendapatkan dukungan penuh dari Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.
Dukungan itu diberikan oleh Al-Thani bukan secara cuma-cuma. Sebab, pria yang sudah menjadi Emir Qatar sejak 2013 lalu itu merupakan sahabat dekat dari Al-Khelaifi.
Selain itu, bukan hanya hubungan dekat sebagai seorang sahabat, keduanya juga merupakan rekan kerja di PSG. Pasalnya, Al-Thani merupakan sang pemilik klub kaya raya Prancis tersebut.
Al-Thani sendiri diketahui yang menemukan Oryx Qatar Sports Investments (QSI) pada 2005 lalu, yang mana membawahi langsung klub Les Parisiens tersebut. Bahkan, status kepresidenan klub yang disematkan pada diri Al-Khelaifi itu diberikan langsung oleh Al-Thani, sebagaimana diberitakan El Espectador (13/10/17).
Menurut laporan yang beredar, hingga kini hubungan kedua petinggi itu pun tetap terjaga sampai saat ini. Hal itu yang disinyalir menjadi jawaban nyata seorang Emir Qatar memberikan dukungan penuh dan kepercayaan dirinya kepada Al-Khelaifi untuk melewati segala penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi tersebut.