3 Alasan Juventus Harusnya Tersingkir dari Liga Champions
Juventus sukses meredam ambisi tuan rumah Spurs dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wembley, Kamis (08/03/18) dini hari tadi.
Harry Kane dkk takluk lewat dua gol Juventus di babak kedua yang masing-masing dicetak oleh Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala.
Hal ini tentu membuat Spurs terpukul, mengingat pada babak pertama mereka berhasil menambah gol aggregate lewat Son Heung Min, tepatnya pada menit ke-38.
Pemain asal Korea Selatan itu sukses memperdaya Gianluigi Buffon, sayang keunggulan itu tak mampu dipertahankan hingga pertandingan selesai.
Berikut INDOSPORT membeberkan alasan-alasan kenapa Spurs sepatutnya menang dalam pertandingan leg kedua melawan Juventus dini hari tadi.
1. Total Tembakan Unggul Jauh
Sejak peluit tanda laga dimulai, Spurs langsung tampil menekan. Son, Eriksen, Dele Alli, dan Kane beberapa kali nyaris membobol gawang Juve.
Data Whoscored menunjukkan Spurs sukses menorehkan 23 tendangan ke arah gawang. 19 tembakan di antaranya berawal dari skema permainan terbuka sedangkan sisanya 4 tembakan bermula dari set piece (bola mati).
Sementara Juventus, hanya sukses melepaskan sembilan tembakan ke arah gawang yang dijaga Lloris. Di mana delapan tembakan di antaranya berawal dari open play dan hanya satu dari set piece.
2. Operan dan Penguasaan Bola
Sepanjang laga berlangung, Tottenham Hotspurs tercatat menguasai jalann laga. Dengan persentase penguasaan bola 55 berbanding 45. Selai itu, total passing (operan) sebanyak 554
Operan-operan pendek sebanyak 465 kali, crosses (umpan silang) sebanyak 21 kali dan long ball (umpan jauh) sebanyak 68 kali.
Sementara Bianconeri, total hanya mampu melakukan passing sebanyak 473 kali. Dengan operan pendek sebanyak 396 kali, umpan silang hanya sebanyak 7 kali, dan operan jauh sebanyak 66 kali.
Melihat statistik itu, tuan rumah Spurs tentu memiliki lebih banyak peluang dibanding dengan Juventus. Sayangnya, Kane dkk lebih banyak membuang-buang peluang yang ada.
3. Handball Chiellini?
Pada babak pertama, tepatnya menit ke-14 terjadi insiden di dalam kotak penalti. Sayangnya, pelanggaran tersebut luput dari perhatian wasit saat itu.
Bek Juventus, Chiellini terlihat seperti melakukan handball. Kejadian itu, terjadi saat ia gagal mengamankan umpan dari Eriksen kepada Harry Kane.
Beruntung, wasit yang bertugas di laga kemarin tak melihat insiden itu sebagai sebuah pelanggaran.
Jika saja wasit menunjuk titik putih tentu hasil akhirnya akan sedikit berbeda. Spurs akan bisa menambah gol lewat penalti dan membuat motivasi Juventus untuk mengejar ketertinggalan bakal semakin kecil.