Timnas U-19 Kalah dari Jepang, Pengamat Bongkar Perbedaan Indra Sjafri dan Bima Sakti
Pengamat sepakbola nasional, Yusuf Kurniawan membongkar perbedaan taktik di Timnas Indonesia U-19 saat ditangani Indra Sjafri dan Bima Sakti. Pria yang kerap disapa Yuke ini tak bisa menyalahkan apa yang telah diterapkan Bima di Timnas Indonesia U-19.
1. Takluk dari Jepang
Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan perdana dalam laga uji coba internasional perdana di bawah arahan pelatih anyar Bima Sakti. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia U-19 takluk dengan skor 1-4 dari Timnas Jepang U-19.
Tak pelak kekalahan ini pun membuat sebagian masyarakat sedikit kecewa. Bahkan banyak dari masyarakat yang meminta Indra Sjafri kembali menangani Timnas Indonesia U-19.
2. Perbedaan Pola
Menanggapi hal ini, pengamat sepakbola nasional Yusuf Kurniawan pun angkat bicara. Dia memang menilai ada perbedaan pola permainan Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri dan era Bima Sakti saat ini.
"Soal perbedaan antara Bima dan Indra memang beda. Filosofi Indra itu position to position, kalau Bima itu position to progress yang sesuai Filanesia. Jadi kalau Bima itu beberapa kali sentuhan bola langsung mengalir ke depan," ucap Yuke, sapaan akrabnya, saat dihubungi INDOSPORT.
"Soalnya tujuan akhir bermain bola kan gawang, jadi harus ke depan. Buat apa position bola bagus tapi hanya di bawah saja seperti saat dipegang Indra," jelas dia.
3. Belum Terbiasa
Namun meski apa yang diterapkan Bima sudah benar dan sesuai akan filosofi sepakbola Indonesia yang sedang dibangun oleh PSSI, Yuke masih melihat ada kekurangan. Menurutnya, para penggawa Timnas U-19 masih belum terbiasa akan pola ini.
"Pemain U-19 masih jauh memahami. Soalnya memang butuh waktu bertransformasi dari cara Indra ke cara Bima dan itu adalah hal yang wajar. Tapi masalahnya jangan lama-lama. Karena Bima sudah tidak punya waktu banyak lagi," tutur Yuke.