Jari Tengah Iwan Setiawan yang Pernah Buat Bonek Berang
Kabar akan pemecatan yang dilakukan oleh manajemen Borneo FC kepada mantan pelatih kontroversial, Iwan Setiawan, cukup mengagetkan publik pecintan sepakbola Tanah Air.
Pasalnya, hal tersebut diputuskan tak lama pasca Borneo FC menahan imbang Sriwijaya FC dengan skor 0-0. Pertandingan itu sendiri dilakukan di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/03/18).
1. Ribut dengan Suporter Borneo
Bukan hasil imbang yang menjadi penyebab Nabil Husein dan jajaran manajemen memberhentikan Iwan Setiawan. Namun karena dirinya yang berulah kepada para suporter Borneo pasca laga usai.
Pasca laga, para penggemar Borneo yang memadati Stadion Segiri langsung menyoraki Diego Michiels dan kolega, termasuk untuk meminta Iwan menyopot jabatannya sebagai pelatih kepala.
Tak ayal, hal ini pun menyulut akan kemarahan Iwan. Mantan pelatih Persija Jakarta itu langsung masuk ke dalam lapangan, dan menghadap ke arah tribun yang dipenuhi oleh suporter Borneo FC.
Mengenakan kemeja dan topi berwarna putih, Iwan menantang para suporter dengan menyentuh kepala dengan dua jari telunjuknya, seolah meminta mereka untuk berpikir.
2. Kontroversi dengan Bonek
Apa yang dilakukan Iwan itu sejatinya bukanlah hal pertama yang ia lakukan dalam kariernya sebagai seorang pelatih. Tentu, kita ingat ketika dirinya berselisih dengan suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Kala itu, Iwan dikabarkan mengacungkan jari tengah pasca Persebaya dikalahkan oleh Martapura FC 1-2 dalam laga lanjutan Liga 2 Grup 5, Minggu (30/04/17) silam.
Sikap Iwan Setiawan ini sangat disayangkan oleh manajemen Persebaya. Pihak tim Bajul Ijo memahami besarnya tekanan dan ekspektasi dari penggemar. Meski begitu, Iwan dinilai seharusnya tidak melakukan tindakan tersebut.
"Semua pasti penuh tekanan dan juga ekspektasi. Siapa yang tidak kecewa ketika kalah? Semua elemen pasti kecewa. Seharusnya kecewa tidak diluapkan dengan emosi, ini karena situasi dan kondisi, sehingga ada hal yang di luar dugaan," kata Media Officer Persebaya, Roky Maghbal kala itu.
3. Pemecatan Kedua Kalinya di Borneo
Pemecatan yang terjadi oleh Iwan Setiawan di Borneo FC ini sejatinya bukanlah hal yang pertama ia rasakan di klub asal Kalimantan Timur itu. Sebelumnya di tahun 2015, dirinya sempat diberhentikan pasca membawa Borneo FC promosi ke Indonesia Super League 2015.
Alasan pencopotan Iwan Setiawan kala itu dikarenakan gagalnya mewujudkan target juara kompetisi kasta kedua oleh Borneo FC.