Mengerikan! 3 Praktek Sihir yang Kerap Warnai Sepakbola Benua Hitam

Afrika menjadi benua yang begitu kaya akan sumber daya alamnya. Namun kekayaan itu tak berhenti sampai di sana saja. Soal sepakbola, Afrika sendiri memiliki banyak pemain kawakan yang mampu mewarnai klub-klub papan atas dunia. 

Tapi siapa sangka di balik dunia sepakbolanya yang punya penggawa-penggawa berkualitas, nyatanya Afrika juga melekatkan dunia klenik dengan olahraga tersebut.

Praktek sihir menjadi hal tak asing yang mewarnai sederet laga di sepakbola benua tersebut. Demi meraih kemenangan, langkah berani tersebut menjadi salah satu solusi berisiko tinggi yang ditempuh oleh mereka.

Berikut INDOSPORT berhasil mengumpulkan 3 jenis praktek sihir yang hingga kini masih terus mewarnai dunia sepakbola Afrika:

1. 1. Juju

Juju menjadi salah satu praktek klenik yang dilakukan oleh para dukun Afrika. Biasanya mereka akan meminta persembahan ke pamin untuk menyukseskan penampilannya di lapangan.

Sama seperti di Indonesia, praktek Juju lebih seperti pesugihan. Persembahan yang diminta oleh dukun Juju tersebut seperti kambing putih, domba, hingga ayam. 

Meski begitu, banyak sekali penipuan yang terjadi dalam praktek sihir ini. Pasalnya, banyak dukun Juju palsu yang hidup dalam kemewahan. Padahal, dukun yang sebenarnya hanya boleh tinggal di gubuk tanpa listrik sama sekali. 

2. 2. S'hour

S'hour juga menjadi salah satu praktek sihir yang juga seringkali mewarnai sepakbola di bagian Afrika Utara. Hal ini menjadi sorotan tersendiri bagi para pelaku olahraga tersebut di sana.

Gara-gara itu pula, tentu saja laga-laga di negara tersebut menjadi begitu fenomenal. Banyak klub-klub yang mempraktekkannya di lapangan ke pada lawan mereka. Alhasil, lawan mereka pun kesulitan membobol gawang klub tersebut. 

3. 3. Muti

Muti merupakan ramuan tradisional yang pemakaiannya bisa dibakar, diminum, atau dihisap. Ramuan ini selain bisa membuat fisik seseorang meningkat drastis, juga dapat membuat bingung manusia yang menghirup asapnya.

Dukun Muti yang biasa disebut Sangomas percaya, campuran herbal, tanaman, dan organ tubuh binatang itu akan mampu membawa keberuntungan, sembuh dari penyakit, serta meningkatkan performa.

Tak hanya itu, banyak dari para pelaku sihir ini menanam benda-benda tersebut di lapangan sebelum laga untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pertandingan.