Persib Terpuruk di Tangan Sriwijaya FC, Asisten Pelatih Menghadap Mario Gomez
Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, akan menemui pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez untuk membahas mengenai pertandingan kandang menghadapi PS TIRA yang berakhir imbang, Senin (26/03/2018) dan kekalahan pada laga tandang kontra Sriwijaya FC, Minggu (01/04/2018).
Menurut Soler, selama Gomez berada di Argentina menemani istrinya yang sedang sakit, komunikasi untuk membahas Persib tetap terjaga. Bahkan pelatih berusia 61 tahun ini tetap memantau perkembangan tim Maung Bandung, walaupun tidak mendampingi secara langsung.
Gomez rencanannya akan tiba di Indonesia malam ini (02/04/18). "Nanti malam mungkin ketemu dia, karena dia seperti dulu dia nonoton. Ada evaluasi untuk pertandingan kemarin," kata Soler di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (02/04/18).
1. Mental Bertanding Persib Harus Diperbaiki
Soler menambahkan, pada pertandingan menghadapi Sriwijaya FC anak asuhnya sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya, hanya saja masih banyak kekurangan di tim Maung Bandung yang harus dibenahi salah satunya mental bertanding.
"Karena kita kelihatan dari tengah kedepan bagus, tapi masih kita lihat masih kurang. Kita lihat siapapun lebih siap lebih kuat mental," jelas asisten asal Argentina ini.
2. Konsentrasi Persib Buyar
Pemain bisa menjalankan instruksi yang diberikan staf pelatih dan bisa mencetak gol lebih dulu melalui Ezechiel Noduassel. Hanya saja konsentrasi yang hilang membuat tim berjuluk Laskar Wong Kito bisa memanfaatkannya menjadi gol melalui Vizcarra, Marckho Sandy dan Manuchehr Jalilov.
"Karena taktikal teknikal yang diminta sudah dijalankan kemarin. Tapi seperti pertandingan di sini, mental tidak kuat atau tidak fokus, cuman hilang lima menit (konsentrasi) kemarin kalah," ucapnya.
3. Rotasi Pemain di Laga Lawan Mitra Kukar
Pada pertandingan ketiga, Persib akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (08/04/2018), kemungkinan besar staf pelatih melakukan rotasi. Apalagi pada laga tersebut, Mario Gomez akan kembali memimpin tim.
"Gomez selalu sama saya kontak. Dia bilang harus kerja. Tidak tahu kerja apa. Tapi kita ada evaluasi. Mungkin evaluasi mental karena kita lihat belum kuat. Nanti lihat siapapun pasti ada nama-nama baru 11 tim nanti," jelasnya.