3 Hal Ini yang Bikin Bek Anyar Bali United Gabung Semen Padang
Memutuskan hengkang dari Bali United yang merupakan tim papan atas Liga 1 Indonesia, lalu kemudian bergabung dengan Semen Padang sebagai salah satu tim peserta Liga 2, cukup banyak yang mempertanyakan keputusan Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya atau lebih dikenal dengan nama Ngurah Nanak.
Meski demikian, mantan penggawa Bali United dan Persija Jakarta itu ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa akhirnya menjatuhkan pilihan untuk bergabung dengan Semen Padang.
Berikut INDOSPORT mencoba merangkum tiga hal yang membuat Ngurah Nanak akhirnya membulatkan tekatnya untuk bergabung dengan Semen Padang.
1. Menit Bermain
Bersama Bali United yang diperkuat dua centre back asing, yaitu Demerson da Silva dan Ahn Byung-keon membuat peluangnya untuk mendapat menit bermain semakin sedikit.
Sedangkan di Semen Padang dengan regulasi tanpa pemain asing di Liga 2, tentu peluang pemain 29 tahun cukup besar untuk bisa bermain sebagai pemain inti.
Bahkan Nanak sudah mendapat keistimewaan dari manajemen Semen Padang, yang langsung mendatangkannya tanpa harus mengikuti proses seleksi terlebih dahulu. Hal itu tentu menjadi sebuah tanda jasa Nanak memang dibutuhkan di tim Semen Padang.
“Saya memberikan apresiasi kepada tim Semen Padang sudah percaya sama saya. Saya sebagai pemain yakin dengan pilihan yang saya buat,” kata Nana kepada INDOSPORT, Selasa (03/04/18).
2. Ingin Bawa Tim ke Liga 1
Semen Padang sendiri memang menjadi salah satu tim yang cukup getol melakukan persiapan untuk menyambut gelaran Liga 2. Hal itu dibuktikan dengan mempertahankan beberapa pilar musim lalu dan juga melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.
Hal itu juga yang kemudian membuat Ngurah Nanak optimis kalau dirinya akan mampu membawa Semen Padang kembali berlaga ke kasta tertinggi sepakbola tanah air.
“Walaupun di Liga 2, kalau bisa membawa tim ini kembali ke Liga 1 tentu menjadi suatu prestasi yang bagus buat saya,” terang Nanak.
3. Siap Bersaing
Meski tidak meragukan lagi kualiltas Ngurah Nanak yang sudah kenyang pengalaman bersama tim-tim besar Indonesia, namun tidak ada jaminan bagi Ngurah Nanak untuk bisa dengan mudah mendapatkan tempat di tim inti.
Apalagi di tim Semen Padang saat ini sudah terdapat beberapa pemain lain yang sama-sama berposisi stopper dengannya, sebut saja Novrianto, Saeful Anwar, Febly Gushendra, Ahmad Bahrus Bakhtiar, ataupun Agung Prasetyo yang saat ini masih dalam proses penyembuhan cedera lututnya.
Ditanya terkait persaingan untuk bisa masuk starting eleven, Ngurah Nanak mengaku siap memberikan yang terbaik untuk bisa mendapatkan satu posisi di tim inti serta membantu tim mencapai target kembali promosi ke Liga 1 akhir musim nanti.
“Untuk inti atau tidak saya kembalikan ke pelatih. Yang pasti saya akan berusaha semaksimal mungkin dan selalu memberikan yang terbaik,” pungkasnya.