Rawan Ricuh, Panpel Persebaya Siapkan 1740 Personel Gabungan Jelang Lawan Barito Putera
Pertandingan pekan ketiga Persebaya menghadapi Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur, tinggal dua hari lagi. Menjelang hari pertandingan tersebut, panpel bajul ijo sudah mempersiapkan personel keamanan sebanyak 1740 orang. Jumlah tersebut terdiri dari TNI, Polri dan jajaran perangkat keamanan dari Pemkot Surabaya Satpol PP dan Linmas.
Keterangan ini diumumkan oleh Kabag Ops AKBP Bambang Sukmo Wibowo, di rumah dinas wakil walikota Surabaya. Nantinya jumlah personel ini akan disebar pada titik-titik yang memicu kemacetan dan gesekan antar suporter. Selain itu pengamanan ini juga untuk mengarahkan lokasi parkir bagi bonek yang akan menonton Persebaya ke Stadion GBT. “Kami arahkan bonek nanti untuk parkir yang sudah disediakan, lahannya luas dan menampung cukup banyak untuk menampung kendaraan bonek,” ujarnya.
1. Pemasangan Layar Raksasa
Untuk lahan parkir sendiri Kabag Ops, AKBP Bambang Sukmo Wibowo, juga berterima kasih kepada panpel Persebaya yang sudah menyediakan lahan dan tempat parkir untuk mengakomodir bonek yang berangkat ke stadion. Selain itu beberapa titik yang masih dianggap memiliki kerawanan adalah lokasi pemasangan layar raksasa yang lokasinya tidak berjauhan dari Stadion GBT.
Pada lokasi ini Kabag Ops AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengaku masih dilematis. Pasalnya, jika bajul ijo bermain pada saat sore hari layar raksasa tersebut tidak cukup terlihat jelas, sementara jika pertandingan berlangsung pada malam hari kerawanan yang cukup tinggi di lokasi tersebut. “Sementara ini kami masih mencari formula yang pas untuk mengatasinya,” ungkapnya.
Layar raksasa yang disediakan oleh pihak panpel Persebaya ini ditujukan bagi bonek yang tidak mendapatkan tiket namun masih ingin menonton pertandingan langsung. “Faktor psikologi nonton bareng dekat stadion dan nonton di depan televisi memang beda, rasanya lebih semarak di dekat stadion,” paparnya.
2. Area Parkir
Dia juga mengimbau bagi para bonek yang hendak memarkirkan kendaraannya, hendaknya tidak menaruh kendaraan tersebut sembarangan. Untuk persoalan ini, dirinya mengaku jika sedikit demi sedikit persoalan ini sudah selesai. “Kami terus mengedukasi mereka, kalau parkir jangan di badan jalan, dan alhamdulillah sudah ada kemajuan setelah kita mengedukasi mereka dan mau parkir di area-area yang tersedia. Termasuk parkir yang di akomodir oleh warga sekitar,” lanjutnya.
3. Tren Positif
Persebaya Surabaya sejauh ini tampil cukup menjanjikan dengan tak terkalahkan di dua laga awal Liga 1. Tim Bajul Ijo berhasil meraup tiga poin kala menjamu Perseru dan menahan imbang Persela di Lamongan. Dengan hasil ini, skuat Green Force pun untuk sementara bertengger di papan atas klasemen. Pada laga melawan Barito pun skuat Persebaya diprediksi menargetkan tiga poin.