Bocoran Komdis PSSI: Hukuman Bagi Arema FC Diputuskan Tengah Pekan Ini
Sanksi berat tampaknya menunggu Arema FC setelah sejumlah oknum pendukungnya masuk ke dalam lapangan dan mengganggu jalannya pertandingan, Minggu (15/04/18) kemarin saat Singo Edan menjamu Persib Bandung.
Akan tetapi, keputusan itu baru akan diputuskan pada tengah pekan ini setelah ada laporan yang masuk ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Salah satu anggota Komdis PSSI, Dwi Irianto mengatakan belum mendapat laporan terkait kericuhan Minggu malam kemarin.
- Lagi, Media Asing Soroti Kericuhan Laga Arema FC vs Persib Bandung
- Arema Terancam Disanksi Komdis PSSI, Gomez: Bukan Urusan Saya!
- Pertandingan Berakhir Ricuh, Begini Pernyataan Pembina Klub Arema FC
- Usai Menonton Laga Arema FC vs Persib, Seorang Pendukung Singo Edan Tewas
- Terungkap! Ini Awal Mula Terjadinya Kericuhan yang Terjadi di Laga Arema vs Persib
1. Mengadakan Sidang
Ia mengatakan jika sudah ada berkas dan laporan yang masuk maka mereka akan melakukan sidang pada Rabu atau Kamis mendatang dan hasilnya baru diumumkan Jumat mendatang.
"Belum dapat laporannya, kan baru tadi malam. Jika sudah ada maka akan dilaporkan operator ke federasi," ucapnya.
"Saya berharap setiap ada pelanggaran, di setiap pekan ada laporannya sehingga kami berharap Rabu dan Kamis sudah di sidang, jadi Jumat sudah ada hasilnya," imbuhnya.
"Kita tidak ingin seperti di Eropa. Keputusan sekarang, berlakunya pada dua minggu setelahnya. Siapapun klubnya, kami tidak memandang. Rabu, Kamis Insya Allah pekan ini (sidangnya)," sambungnya.
2. Butuh Fakta yang Akurat
Mengenai banyak pelanggaran yang terjadi pada Arema FC vs Persib, Dwi Irianto mengatakan pihaknya membutuhkan fakta yang tepat untuk kemudian menentukan hukuman sesuai regulasi yang berlaku.
Ia juga meminta semua pihak untuk turut melakukan koreksi dengan melihat aturan maupun regulasi yang ada di web PSSI.
"Saya sebagai Komdis tidak mau mengandai-andai. Ini hukuman sanksi. Saya berharap, ada laporan dari perangkat pertandingan, pihak yang terkait termasuk yang dirugikan,”
“Nantinya dimasukkan ke operator dan federasi dan masuk ke Komdis. Kita akan lihat faktanya apakah cukup. Kalau faktanya cukup, bukti juga, kenapa kita tidak sidang? Kode disiplin, semua bisa tahu sekarang, ada di website PSSI," urai.
"Umpamanya kami keliru, teman-teman bisa mengingatkan. Kami tidak ingin pakai kacamata kuda, apalagi sekarang, ini ujian bagi Komdis," tutupnya.
Menilik tingkat kericuhan yang terjadi di laga Arema vs Persib, wasit kemudian memutuskan pertandingan itu pun tidak bisa dilanjutkan.
3. Skor Tetap Berakhir 2-2
Terkait hal itu, operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun telah mengumumkan bahwa status laga tersebut dinyatakan telah selesai dengan skor tetap 2-2. Artinya laga Arema FC vs Persib tidak perlu dilanjutkan pada keesokan harinya atau pada waktu lain.
Laga Arema vs Persib sejatinya berjalan seru dimana kedua tim saling berbalas gol baik di babak pertama maupun babak kedua.
Sayangnya, menjelang detik-detik akhir pertandingan, penonton tampak mulai terpancing emosinya dengan melemparkan berbagai benda ke dalam lapangan hingga puncaknya ada yang masuk ke dalam lapangan.
Kericuhan itu bahkan membuat pelatih Persib, Mario Gomez mengalami cedera ringan. Kepala pria asal Argentina itu tampak mengalami luka kecil sehingga membutuhkan perawatan.