Begini Kronologi Pengeroyokan Bonek Hingga Tewas
Kasus tewasnya seorang Bonek Mania bernama Micko Pratama usai menyaksikan laga PS TIRA versus Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, mulai menemui titik temu. Dua tersangka pengeroyokan telah diamankan oleh Polresta Surakarta.
Kini kasus tersebut sedang dalam pengembangan petugas kepolisian. Dalam penganiayaan tersebut, kedua tersangka memiliki peran berbeda.
- Sudah Pulih, Igbonefo Bisa Turun Saat Persib Lawan Borneo FC
- Raih Hasil Buruk, Legenda PSMS Beri Kritik Habis-habisan
- Terlalu Mengandalkan Satu Pemain Jadi Penyebab Turunnya Performa PSM?
- Selain Amankan Pelaku Penganiaya Bonek, Polisi Juga Amankan Barang Bukti
- Penuh Haru, Prosesi Pemakaman Suporter yang Tewas Usai Saksikan Laga Arema vs Persib
1. Peran Tersangka
Dua tersangka yang telah ditangkap AKS alias Mbambox (23) dan MAP alias Benjol (17) memili peran masing-masing dalam pengeroyokan tersebut.
AKS berperan sebagai perekam video dan pelempar batu. Sedangkan MAP berperan memukul, menendang, dan mengakhiri nyawa korband dengan batu.
2. Keterangan Pihak Berwajib
Dalam keterangan usai mengamankan barang bukti dan tersangka, diketahui peran masing-masing tersangka dalam pengeroyokan tersebut.
“Mereka memiliki peran masing-masing. Mbambox berperan melempar batu sembari merekam penganiayaan. Sedangkan, Benjol memukul, menendang dan mengakhiri nyawa korban dengan batu besar,” jelas Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Selasa (17/04/18) siang.
3. Masih Memburu Tersangka Lain
Kasus ini pun sudah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Polresta Surakarta masih memburu pelaku lain. Sebelumnya, dua tersangka ditangkap di dua tempat berbeda berkat hasil penyelidikan, salah satunya berkat video yang beredar.
Tersangka Mbambox ditangkap di kawasan Wonogiri, sedangkan Benjol ditangkap di rumahnya, Klodran, Karanganyar.
“Saat ini, pelaku yang lain masih kami buru. Masih ada pelaku yang lain,” ujar Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.