Kangen Aremania, Roman Chmelo Ungkapkan Kesedihan untuk Arema FC
Pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung harus berakhir imbang 2-2 pada pekan keempat Gojek Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/04/18) malam.
Akan tetapi menjelang pertandingan berakhir terdapat sebuah kericuhan yang terjadi. Pasalnya, para Aremania turun ke lapangan usai tak terima dengan kinerja wasit dan juga tim Arema FC sendiri.
1. Dapat Sanksi
Insiden ini pun bakal membuat Arema FC dijatuhi sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Mengacu pada Regulasi Liga 1 2018, bahwa klub berjulukan Singo Edan itu mutlak bertanggung jawab lantaran gagal menggelar pertandingan dengan lancar.
"Klub (Arema FC) bertanggung jawab terhadap tingkah laku dari pemain, ofisial, personel, penonton dan setiap orang yang terkait dengan klub tersebut selama penyelenggaraan Liga 1," bunyi poin kedua di Pasal 4 Regulasi Liga 1, terkait Keamanan dan Kenyamanan.
2. Roman Chmelo Sedih
Mengetahui Arema FC tengah berduka, pahlawan Singo Edan pada musim 2009/2010 Roman Chmelo ikut sedih. Hal itu diungkapkannya melalui media sosial Instagram pribadinya yang bernama @chmelo_9.
"Saya tahu sulit untuk mengatakannya sekarang, tetapi tim membutuhkan proses, saya sangat sedih sekarang, tapi kalian harus tetap kuat Aremania & Arema fc," jelas Roman Chmelo
"Kamu semua tidak berjalan sendiri, aku rindu kalian, tetap kuat, saya dan kita semua tahu Arema adalah tempat orang kuat dengan jiwa singo edan," tutup pria 37 tahun itu.
3. Karier di Indonesia
Roman Chmelo menjadi pemain asing pujaan Aremania lantaran dirinya mampu bermain apik pada kompetisi Indonesia Super League musim 2009/2010. Sebab dirinya berhasil membawa Arema keluar sebagai juara.
Selain itu pemain asal Slowakia ini juga sukses menyumbang kan 75 gol dari 145 pertandingan dalam kurun waktu 2009 hingga 2012 lalu.
Kabar terakhir pada 2014 lalu dirinya sempat bermain untuk PSM Makassar. Akan tetapi Roman tak mampu menunjukan penampilan apiknya kala masih berseragam Arema dulu.