Begini Cara Panpel Persib, Cegah Pedagang Asongan di Tribun GBLA
Persib Bandung akan menjamu Borneo FC dalam lanjutan kompetisi Gojek Liga 1 2018. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (21/04/18) malam.
Pertandingan kali ini akan semakin menarik. Sebab kedua tim saat tengah mengalami fase kurang menyenangkan. Persib Bandung harus 2-2 imbang kala tandang ke Arema FC. Sedangkan Borneo FC kalah 0-2 dari tuan rumah Persija Jakarta.
1. Keresahan Bobotoh
Akan tetapi jelang pertandingan antara Persib kontra Borneo, Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) memberi langkah tegas. Mereka merespons masukan dari Bobotoh dalam beberapa waktu terakhir.
Bobotoh mengkritik agar para pedagang asongan tak berjualan di tribune penonton di laga kandang Persib. Sebab ketika akan memasuki stadion panpel meminta air kemasan untuk dipindahkan ke plastik. Sedangkan di dalam ada pedangan asongan.
2. Keputusan Panpel
Oleh karenanya Generan Koordinator Panpel Persib Budhi Bram Rachman menegaskan kalau pedagang asongan tidak boleh berdagang di tribune stadion. Dimulai dari laga Persib kontra Borneo FC ini.
“Menanggapi kritikan itu, pengelola stadion dan kepolisian sepakat untuk larangan pedagang asongan berjualan di tribun stadion. Itu untuk meminimalisasi lemparan-lemparan berupa kemasan air mineral,” beber Bram.
3. Menyisir Stadion
Demi memberikan rasa nyaman kepada Bobotoh, pihak panpel akan menginstruksikan petugas keamanan untuk menyisir seisi tribune stadion demi ketertiban pertandingan. Jika ada pedagang yang bandel maka akan berurusan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Kami akan berupaya bahwa pedagang-pedagang itu akan kami menyisir setiap tribune agar tidak berjualan, jika ada akan kami serahkan ke Satpol PP,” ujarnya.
4. Didenda Komdis
Tindakan tersebut bukan apa-apa, sebab Persib Bandung pernah mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) karena sejumlah oknum suporter melempar botol ke dalam stadion.
Sehingga Komdis PSSI menjatuhkan sanksi atau denda ke pihak klub dengan nilai Rp 100 juta dan Rp 45 juta. Sehingga Persib tak ingin kembali merugi akibat ulah nakal oknum suporter yang menonton pertandingan di kandang.