Walau Kalah, Pelatih Arema Puas dengan Performa Tim
Hasil akhir kembali menjadi masalah besar bagi Arema FC. Menjalani pekan kelima, tim berlogo kepala singa itu belum juga dinaungi dewi fortuna setelah kembali kalah 2-3 dari Madura United.
Meski secara umum, Joko Susilo mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. Dendi Santoso dkk dinilai Joko semakin tampil ciamik dalam mengatasi tekanan mental maupun menjaga efektivitas permainan.
"Pertandingan sudah sesuai yang kami inginkan sebenarnya. Tapi lagi-lagi hasil kurang berpihak kepada tim ini," tutur Pelatih Arema FC tersebut.
1. Tampil Apik
Secara permainan, Arema memang bisa mengimbangi kekuatan Madura United dengan deretan bintangnya. Sektor belakang pun seolah menjadi perjudian, dengan memainkan Zaenuri dan Purwaka Yudi sebagai imbas absennya Arthur Cunha akibat akumulasi kartu kuning
Meski demikian, permainan Arema tetap efektif dengan mampu mencetak dua gol. Bahkan, tim kebanggaan Aremania ini sempat berbalik unggul lewat gol balasan Dendi Santoso dan sepakan penalti Thiago Furtuoso.
2. Kecolongan di Menit Akhir
Namun, asa meraup tiga angka itu sirna di sepuluh menit terakhir. MU memiliki senjata rahasia melalui eksekusi set piece Nuruddin Davronov yang bolanya tidak disangka Utam Rusdiana masuk ke gawangnya.
"Dua gol (Madura United) terjadi karena kami tidak bisa kontrol permainan. Dan memang itulah situasinya," beber pelatih yang baru pulang usai menjalani kursus kepelatihan lisensi AFC Pro tersebut.
3. Sulit Menang
Ya, kekurangan Arema FC musim ini terletak pada hasil akhir. Kemenangan seolah menjadi hal yang sangat sulit diraih penggawa tim Singo Edan setelah hanya meraup dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Dengan hanya 2 angka, Arema FC masih terbenam di dasar klasemen Liga 1. Laga selanjutnya pun tak kalah beratnya Madura United. Arema mesti menjamu tim penghuni papan atas, Persipura Jayapura, pada laga hukuman di Stadion Kanjuruhan, Jumat 27 April mendatang.