Kalah dari Bahrain, Indonesia Tetap Menang dalam Hal Ini
Laga perdana Anniversary Cup 2018 telah dibuka pada Jumat (27/04/18) ini, dengan laga pembuka yang mempertemukan Uzbekistan vs Korea Utara. Keduanya bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, pada pukul 16.00 WIB.
1. Uzbekistan vs Korea Utara
Kedua tim dikabarkan bermain imbang sama kuat dengan skor 2-2. Uzbekistan sejatinya telah unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetal oleh Alijoniv pada menit 11 dan Sidorov pada menit ke-25. Beruntung, Korea Utara memiliki pemain bernama Jo Sol Song yang mampu menyamakan kedudukan pada menit ke 32 dan 86.
2. Indonesia U-23 vs Bahrain U-23
Timnas Indonesia U-23 sendiri baru bermain pada pukul 19.30 WIB dengan menjamu tim tangguh, Bahrain. Bermain di depan pendukungnya sendiri, skuat Luis Milla harus menelan pil pahit karena kalah 0-1.
Gol cepat Bahrain dicetak oleh Marhoon pada menit kelima. Meskipun para penggawa Garuda Muda bermain lebih terbuka setelahnya, mereka tetap tidak mampu menyamakan kedudukan dan justru harus bermain 10 orang pasca Rezaldi Hehanusa terkena kartu merah di penghujung babak kedua.
- PSSI Pastikan Piala Indonesia Tak Ganggu Jadwal Liga
- Arema Kandaskan Persipura, Berikut Klasemen Sementara Liga 1 2018
- Hasil Lengkap Liga 1: Arema Bangkit, Borneo Tahan Imbang Madura
- Dikalahkan Bahrain, Ini Klasemen Sementara Anniversary Cup 2018
- Top 5 News: Penyesalan Barcelona hingga Jersey Klub Liga 2 Viral
- Indonesia 0-1 Bahrain: Dikalahkan oleh Gol Cepat!
3. Kalah Skor, Indonesia Menang secara Statistik
Terdapat hal menarik di balik kekalahan Timnas U-23 dari Bahrain di laga ini. Walaupun secara skor mereka kalah 0-1, sejatinya skuat Luis Milla tetap menang lewat statistik yang ada di atas lapangan.
Terlihat, Timnas Indonesia berhasil menguasai akan persentase penguasaan bola hingga 64 persen. Sementara itu akurasi umpan Evan Dimas dkk tercatat mencapai 81 persen, sedangkan Bahrain hanya 72 persen saja.
Hal tersebut menandakan bahwa Garuda Muda sejatinya menguasai akan jalannya pertandingan. Namun sayang, mereka gagal dalam hal penyelesaian akhir dan juga dinilai terlalu tergesa-gesa.