Akui Kemenangan Arema, Pelatih Persipura Cuek Rekor Tak Terkalahkan Ternoda
Apa yang dikhawatirkan Persipura Jayapura akhirnya terjadi. Rekor sempurna dengan tak terkalahkan dalam lima pekan di kompetisi Liga 1, akhirnya runtuh juga di Stadion Kanjuruhan Malang.
Rekor ciamik itu terhenti akibat kekalahan 1-3 dari tuan rumah Arema FC dalam laga keenam Liga 1. Kendati demikian, posisi tim berjulukan Mutiara Hitam itu masih tak tergeser hingga akhir pekan ini dari puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 11 poin.
"Tidak masalah kami kalah. Karena memang Arema bermain lebih baik dari tim kami," tutur Pelatih Persipura, Peter Butler saat konferensi pers.
Tanpa sejumlah pemain senior yang menjadi andalan utama, performa Persipura seolah tidak terpengaruh. Hanya Ian Louis kabes dan Marcel Sacramento yang menjadi pemimpin tim di lapangan, setelah Peter memainkan begitu banyak pemain muda.
Dalam laga melawan Arema, Peter memang tidak memainkan Ricardo Salampessy, Imanuel Wanggai, hingga Boas Salossa. Absennya para pilar senior itu disebut cedera sehingga tidak tampak di bangku cadangan sama sekali.
"Tapi itu tidak masalah bagi saya. Apa pun kondisi tim ini, kami harus tetap berdiri tegak menjalani kompetisi," beber juru taktik kebangsaan Inggris tersebut.
Hanya yang membuatnya sedikit kecewa adalah kurang fokusnya beberapa pemain dalam mengatasi keadaan tertinggal dari Arema sampai tiga gol.
"Ada dua sampai tiga pemain yang kurang fokus bermain. Sehingga membuat saya sedikit kecewa," tutup eks Pelatih Persiba Balikpapan itu.