x

4 Pemain Ini Pindah ke Klub Baru Demi Liga Champions, Tapi Gagal Juara

Rabu, 2 Mei 2018 12:32 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Logo Liga Champions.

Selain faktor gaji dan kesempatan bermain lebih banyak, tentunya setiap pemain yang pindah ke klub baru juga mempunyai harapan untuk menjadi juara.

Tidak tanggung-tanggung, sang pemain memiliki tekad untuk dapat menjadi juara Liga Champions bersama klub yang baru mereka bela.

Namun sayangnya, ada beberapa pemain yang memilih satu klub dari sekian banyaknya tawaran pada akhirnya gagal menjadi juara Liga Champions.

INDOSPORT pun menemukan ada empat pemain yang pindah ke klub baru demi menjuarai Liga Champions, namun hingga sekarang mereka belum juga mendapatkannya.

Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya:

Baca Juga

1. Eden Hazard

Eden Hazard, pemain megabintang Chelsea.

Gelandang serang asal Belgia namanya mulai dikenal saat ia membela klub asal Ligue 1 Prancis, Lille.

Hazard pindah ke Chelsea di musim 2012/13, karena pada musim 2011/12 sebelumnya, Chelsea berhasil menjadi juara Liga Champions.

“Alasan saya pilih Chelsea adalah karena saya yakin klub ini memiliki peluang yang besar untuk menjadi juara Liga Champions,” papar Hazard kala itu.

Sayangnya, pada musim perdananya Hazard hanya mampu mendapatkan gelar Liga Europa bersama Chelsea.

Hazard memang berhasil melambungkan namanya bersama tim asal London Barat tersebut, namun sudah 5 tahun lebih ia belum juga berhasil mendapatkan gelar Liga Champions bersama Chelsea meski gelar Liga Primer Inggris sudah ia dapatkan sebanyak dua kali dan 1 gelar Piala Liga Inggris.

Padahal, kala itu Hazard diminati oleh dua raksasa Spanyol, yakni Barcelona dan Real Madrid, juga raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.

Parahnya, secara berurutan tiga klub yang berminat kepada Hazard tersebut berhasil menjadi juara Liga Champions.

Munchen di musim 2012/13, Real Madrid di musim 2013/14, 2015/16, 2016/17, dan Barcelona di musim 2014/15.


2. Raheem Sterling

Raheem Sterling.

Raheem Sterling pindah dari Liverpool ke Manchester City pada musim 2015/16 lalu. Kepindahan Sterling saat itu menghebohkan dunia sepakbola, khususnya di Inggris.

Tidak sedikit yang menilai jika pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu pindah ke Man City karena faktor uang alias ingin mendapat gaji yang jauh lebih tinggi dari Liverpool.

Namun Sterling langsung membantahnya dan mengatakan jika kepindahannya ke City adalah karena ingin mendapatkan gelar juara.

“Saya ke sini (Man City) bukan karena uang, tapi karena saya yakin bersama klub ini saya bisa meraih gelar juara Liga Primer dan tentu saja Liga Champions juga,” jelas Sterling saat itu.

Nyaris serupa dengan Hazard, sejak pindah ke Man City, Sterling hingga saat ini baru mendapatkan 1 gelar Liga Primer Inggris di musim 2017/18 dan 2 gelar Piala Liga Inggris.

Mungkin, kini Sterling hanya bisa gigit jari karena melihat mantan timnya, Liverpool kini berada di semifinal Liga Champions dan berpeluang besar untuk melaju ke final, bahkan bukan tidak mungkin bisa menjadi juara.


3. Arturo Vidal

Arturo Vidal.

Kritikan juga diberikan kepada Arturo Vidal di musim 2015/16 saat ia meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan Bayern Munchen.

Kritikan yang ia dapat bukan karena Vidal dinilai hengkang faktor uang, melainkan pemain asal Chile ini dianggap tidak memenuhi pernyataannya serta dinilai meremehkan Bianconeri.

“Jelas alasan utama saya ke Bayern Munchen adalah karena klub ini lebih berpeluang besar menjuarai Liga Champions. Pemain mana yang tidak mau mendapatkan gelar bergengsi itu?” imbuh Vidal saat pertama kali membela Munchen.

Sayangnya, Munchen juga hingga saat ini belum pernah menjuarai Liga Champions, bahkan Vidal bersama Munchen pun belum pernah merasakan partai final.

Ironisnya, saat Vidal pergi, Juve dua kali berhasil melaju ke final Liga Champions di musim 2014/15 dan 2016/17 kemarin.


4. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho saat diperkenalkan kepada publik Camp Nou.

Inilah sosok pemain paling terbaru yang pindah ke klub baru karena ingin meraih gelar juara Liga Champions.

Ya, pada awal musim 2017/18 ini, Coutinho memang kerap dikaitkan dengan Barcelona, namun pada akhirnya ia sempat berhasil dipertahankan.

Playmaker asal Brasil ini pun sempat bermain kurang semangat karena memang dari awal dirinya sudah bertekad untuk bergabung dengan Barcelona.

Alasannya, jelas karena ia ingin merasakan gelar juara Liga Champions dalam karier persepakbolaannya.

Sayangnya, harapan tersebut kandas. Pada Januari 2018 kemarin, ia mungkin dapat tersenyum lebar karena berhasil pindah ke Barca.

Namun lagi-lagi disayangkan, karena namanya telah didaftarkan di Liga Champions bersama Liverpool, Coutinho tak dapat bermain bersama Barcelona di kompetisi tersebut.

Parahnya lagi, Liverpool kini berhasil melaju ke semifinal dan berpeluang besar melaju ke final. Menjadi juara? Bukan tidak mungkin, karena dalam sepakbola segalanya bisa saja terjadi.

Nasib Coutinho tentu kini sama dengan Sterling yang hanya bisa melihat mantan timnya tampil di semifinal dari layar kaca.

Real MadridLiverpoolChelseaEden HazardRaheem SterlingManchester CityBarcelonaLiga ChampionsBayern MunchenJuventusArturo VidalLillePhilippe CoutinhoBola Internasional

Berita Terkini