Ada Penonton Buang Air Kecil di Lapangan, Persebaya Pasrah Kena Sanksi Komdis PSSI

Pada Minggu (06/05/18) lalu, laga sengit bertajuk Derby Jawa Timur mewarnai pekan ketujuh kompetisi Liga 1 2018. Persebaya Surabaya menjamu musuh bebuyutannya, Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo.

Mendekati menit-menit akhir pertandingan, penggawa Persebaya, Misbakus Solikin sukses membawa Bajul Ijo meraih tiga poin setelah mampu membobol gawang Singo Edan. Pertandingan tersebut pun berakhir dengan kemenangan 1-0.

1. Ramai Pelanggaran

Terlepas dari keberhasilan Persebaya yang memenangkan Derby Jatim jilid pertama, pertandingan tersebut menjadi sorotan karena banyak pelanggaran yang dilakukan oknum Bonek.

Beberapa pelanggaran tersebut diantaranya, melempar botol kepada pemain Arema, melempar botol ke area lapangan, menyalakan cerawat (flare) dan mengambil papan nama Arema FC di papan skor.

Bahkan ketika jeda pertandingan menuju babak kedua, ada salah satu oknum Bonek yang sampai membuang air seni di depang gawang Arema FC.

2. Hanya Bisa Pasrah

Menanggapi sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Bonek itu, Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah tidak bisa berkata banyak.

Pasalnya, semua pelanggaran tersebut, sudah terlihat nyata dan disaksikan oleh banyak orang, baik yang menonton langsung maupun dari video yang viral di media sosial.

"Ya mau bagaimana lagi? Kami sudah siap dengan sanksi akibat pelanggaran kemarin," ujarnya.

3. Sudah Ada Pencegahan

Rully sapaan akrabnya menambahkan sebenarnya supporter yang akan masuk ke stadion sudah di periksa untuk tidak membawa botol dan diganti dengan kemasan lain.

"Kami ada kemasan air mineral yang kemasan pouch dan itu kita produksi sendiri. Ini sebenarnya sudah saya antisipasi dari awal,” katanya.

Namun lantaran tingginya animo bonek yang hadir ke stadion akibatnya ada beberapa botol yang lolos dan masuk ke stadion.

“Bahkan ada yang di VIP itu yang mengakali untuk di masukan ke botol," lanjutnya.