Keluhan Pelatih Arema FC di Laga Perdana Piala Indonesia
Ujian pertama berhasil dilewati Joko Susilo untuk menunjukkan hasil maksimal. Kemenangan 2-0 atas PSBK Blitar, membuat Arema FC berhasil mengatasi hadangan pertama di Babak 128 besar Piala Indonesia.
Tim berlogo kepala singa pun tinggal menunggu pemenang di zona 9 lainnya, antara Persinga Ngawi dengan Persis Solo yang belum jelas kapan pertandingannya digelar.
1. Bersyukur
Menanggapi kemenangan ini, Joko Susilo pun tidak begitu puas. Pasalnya, masih banyak kelemahan tim yang mesti segera dibenahi guna tampil lebih baik saat menjamu PSM Makassar, Minggu (13/05/18) besok.
"Tentu sangat bersyukur atas kemenangan malam ini. Apa yang kami maksud untuk tidak meremehkan lawan, juga sudah dijalankan," beber Pelatih Arema FC tersebut.
2. Kelelahan
Salah satu kelemahan Arema FC kali ini adalah soal finishing touch. Kalau bisa lebih cermat menyelesaikan peluang, setidaknya Arema bisa menang lebih dari empat gol atas tim berjulukan Laskar Peta itu.
Dua di antara sejumlah peluang itu seperti shooting Ridwan Tawainela hingga upaya Thiago Furtuoso di babak kedua, yang gagal menemui sasaran. Faktor kebugaran fisik disebut menjadi penyebab kuat lemahnya penyelesaian setiap peluang gol.
"Terlihat sejumlah pemain tadi masih kelelahan, karena tiga hari lalu kami bermain di Persebaya Surabaya," katanya.
3. Pelajaran Penting
Sedangkan bagi PSBK Blitar, kekalahan ini menjadi satu pelajaran penting sebelum bertempur di kompetisi Liga 3 nasional nanti.
Dengan materi pemain U-23 plus beberapa pilar senior dengan level kelas dua, tentu sangat menyulitkan bagi PSBK untuk sekedar mempersulit kemenangan Arema FC.
"Kami banyak belajar dari pertandingan tadi, meski memang wajar jika kalah dari Arema. Tim kami juga dua level di bawah mereka," ujar Asisten Pelatih PSBK, Agus Supriyanto.