Lawan PSM Makassar, Manajemen Arema Beri Ultimatum Ini untuk Joko Susilo
Joko Susilo sepertinya masih belum nyaman sebagai pemimpin tim kepelatihan Arema FC saat ini. Sebuah ultimatum sudah dilayangkan manajemen tim, imbas dari prestasi buruk tim di kompetisi Liga 1.
Satu lagi ujian bagi Joko Susilo, yaitu kala Arema FC menjamu PSM Makassar di pekan ke-8 Minggu nanti. Pelatih Arema FC itu pun setidaknya bisa membuang sedikit beban pasca kemenangan atas PSBK Blitar yang mengantar tim Singo Edan melaju ke babak 64 besar Piala Indonesia.
1. Tiga Poin Jadi Hal Wajib untuk Arema FC
"Ya dilihat saja nanti, seperti apa. Mudah-mudahan hasilnya lebih bagus," tandas General Manager tim, Ruddy Widodo.
Menjamu PSM di hadapan publik sendiri, tiga poin menjadi wajib hukumnya bagi Joko Susilo dan pasukan tempurnya. Hal ini sebagai upaya mengentaskan posisi tim dari dasar klasemen, sekaligus menipiskan jarak poin dengan tim papan tengah.
Tugas yang penting dituntaskan, selain Joko Susilo juga harus mengemban misi curi poin saat menjalani away ke markas lawan.
2. Penampilan Arema FC Menurun
Label sebagai salah satu tim tradisi juara memang kurang ideal disematkan untuk Arema FC saat ini. Menjalani tujuh pekan kompetisi, Dendi Santoso dkk baru mengemas 5 angka hasil dari satu kali menang, dua imbang dan tiga kali kalah.
"Manajemen sudah pasti menyiapkan action untuk kinerja tim. Dan evaluasi yang ideal adalah di seperempat musim dulu (antara pertandingan di pekan ke-8 atau ke-9)," pungkasnya.
3. Modal Bagus
Kemenangan atas PSBK di Piala Indonesia, bakal menjadi modal bagus bagi Dendi Santoso dkk kala meladeni PSM. Terlebih, tambahan poin bakal sangat berharga untuk segera mengangkat posisi Arema dari dasar klasemen Liga 1, dengan hanya meraup 5 angka.
"Kami optimistis. Kemenangan atas PSBK akan mengangkat motivasi pemain menghadapi PSM nanti," tutur Joko Susilo.