Bos PSM Makassar Angkat Bicara, Nasib Bruce Djite Di Ujung Tanduk?
PSM Makassar berencana mengevaluasi striker asingnya, Bruce Djite. Pemain berpaspor Australia itu belum mampu menjawab ekspektasi pelatih yang berharap dirinya dapat menjadi mesin gol Pasukan Ramang musim ini.
Pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengakui hal tersebut. Menurutnya, striker yang memiliki nilai pasr 450 ribu euro atau setara Rp7,5 miliar itu memang belum mampu menunjukkan performa terbaiknya sebagai pemain jebolan beberapa kompetisi elit di Asia dan Eropa.
1. PSM Bakal Investigasi Bruce Djite yang Masih Mandul
"Sudah tujuh laga, dia belum menciptakan gol. Sepertinya saya harus melakukan investigasi terkait hal ini," ujar Robert kepada sejumlah awak media di Stadion Mattoangin, Kamis (10/05/18).
Seperti diketahui, Bruce Djite tercatat pernah mencicipi persaingan di beberapa kompetisi elit, termasuk Korea Selatan, Turki, dan Australia. Striker yang kini berusia 31 tahun ini pernah membela Adelaide United, Suwon FC, dan Genclerbirligi.
2. Djite Lebih Banyak Duduk di Bangku Cadangan
Tak heran dengan segudang pengalaman itu, PSM Makassar kepincut untuk mendatangkan Bruce Djite akhir musim lalu. Sayangnya, sejak resmi berseragam Juku Eja ia belum bisa menunjukkan tajinya. Djite malah kerap duduk di bangku cadangan.
3. PSM Gelar Evaluasi
Terkait itu, bos PSM Makassar Munafri Arifuddin dalam waktu dekat berencana akan melakukan evaluasi. Tak menutup kemungkinan, Djite bisa didepak dari Pasukan Ramang.
"Kita akan lihat, kita akan duduk sama-sama. Dia tidak memberikan hal yang positif untuk PSM, dengan cedera dan sebagainya tentu ada hal yang harus kita perhatikan dengan baik," ungkap Munafri Minggu (13/05/18) kemarin.