Dikalahkan Bali United, Pelatih Baru Arema Justru Puas

Harapan tinggi mengeruk tiga poin kembali gagal diwujudkan oleh skuat Arema FC. Menghadapi Bali United, tim berlogo kepala singa itu kembali apes lewat gol tunggal Stefano Lilipaly di sepuluh menit terakhir.

Padahal, sebelumnya Dendi Santoso dkk bermain begitu rapi sepanjang 80 menit. Pola tiga bek sejajar berjalan tangguh, namun mulai berkurang saat Arthur Cunha menepi karena cedera otot.

1. Petrovic Puas

Meski para pemainnya gagal mencuri poin di Stadion I Wayan Dipta, sang pelatih, Milan Petrovic justru merasa puas dengan penampilan anak didiknya.

"Ya kami memang kalah. Tapi, saya cukup puas dengan performa tim ini. Perubahan yang saya inginkan mulai berjalan baik," tutur Petrovic.

Juru taktik kebangsaan Serbia itu memang cukup berhasil dalam merubah pakem Arema FC. Tiga bek sejajar melalui Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho dan Purwaka Yudi tampil cukup tangguh di lini pertahanan, melalui formasi 3-5-2.

Perubahan juga dialami Syaiful Indra Cahya dan Johan Al Farisi yang didorong lebih ke depan dengan harapan mengirimkan umpan lambung sebanyak mungkin.

2. Ada Kesalahan Fatal

Kendati demikian, ketangguhan yang digalang Arema FC akhirnya buyar dengan satu kesalahan fatal. Yaitu saat Purwaka Yudi salah mengirimkan umpan, hingga mampu dimaksimalkan Nick Van Der Velden menjadi assist untuk gol semata wayang Stefano Lilipaly.

"Saya melihat ada tiga kesalahan, yang satu diantaranya cukup fatal. Tapi ok, kami sedang membangun tim dan mencoba untuk lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," sambung Milan.

3. Masih Juru Kunci

Hasil ini pun tidak merubah posisi Arema FC, yang tetap berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 6 angka.

Tugas pun semakin berat, karena Arema FC masih akan meladeni kekuatan Bhayangkara FC di laga kandang pada Selasa (22/05/18) nanti dalam lanjutan pekan ke-10.

"Semua pemain sudah bekerja keras. Tapi ya ini lah sepakbola, kami tidak bisa memenangkan pertandingan," timpal Kapten tim, Dendi Santoso.