Tak Lolos FFP, AC Milan Terancam Terdepak dari Liga Europa
Kabar buruk datang dari Italia. Klub AC MIlan dinyatakan tidak lolos Financial Fair Play. UEFA secara resmi menolak perjanjian penyelesaian Financial Fair Play milik AC Milan.
Pada bulan Juni nanti, UEFA akan bertemu kembali untuk mengevaluasi secara terperinci mengenai semua dokumen terkait kasus ini.
1. Ancaman Sanksi
Besar kemungkinan AC Milan akan mendapat sanski berupa pelarangan kegiatan transfer demi kesehatan neraca keuangan. Bahkan, bisa jadi UEFA menarik keikutsertaan I Rossoneri di Liga Europa.
Jika Milan gagal tampil di Liga Europa musim ini, maka jatah itu akan diberikan pada Atalanta.
"Bagian Investigasi dari Badan Pengendalian Keuangan UEFA Club (CFCB) telah memutuskan untuk merujuk klub Italia AC Milan ke Dewan Peradilan CFCB terkait pelanggaran peraturan Play Fair Keuangan, khususnya persyaratan balik modal (break-even)," begitu bunyi pernyataan resmi UEFA.
2. Tunggu Keputusan Lebih Lanjut
Walau begitu, UEFA belum bisa secara mendetail memutuskan sanksi apa yang akan dijatuhkan pada AC Milan.
“Setelah pemeriksaan yang teliti terhadap semua dokumentasi dan penjelasan yang diberikan oleh klub, CFCB Investigatory Chamber menganggap bahwa kondisi yang terjadi pada kasus ini tidak mengizinkan pengambilan keputusan."
UEFA pun akan melakukan komunikasi lebih lanjut pada bulan Juni nanti.
3. Belum Balik Modal
Pada awal musim ini, AC Milan telah mengeluarkan dana sebesar 200 juta euro untuk pembelian 10 pemain. Namun, jumlah tersebut ternyata tak sebanding dengan mereka peroleh.
Pemilik AC Milan sekarang, Yonghong Lee, memiliki utang sebesar 380 juta euro yang harus segera dibayar yang mana akan jatuh tenggat pada Oktober nanti.
Di tengah persoalan pinjaman tersebut, kabar berhembus perusahaan Yonghong Lee mengalami kebangkrutan. Hal ini diperparah dengan gagalanya AC Milan memenuhi target bermain di Liga Champions. Padahal, Liga Champions bisa mejadi salah satu lumbung untuk mendapatkan uang.