Pemain Bertumbangan, Arema Mulai Rasakan Imbas Padatnya Jadwal Bulan Ramadan
Arema FC mulai mengalami dampak dari padatnya jadwal kompetisi di Liga 1 musim ini. Dan bukan hanya Arema, setiap tim juga mesti memaksimalkan pendeknya waktu recovery pemain sepanjang Bulan Ramadhan ini.
Tim Singo Edan sudah berupaya keras mengatasi rasa letih yang cukup luar biasa. Pemadatan jadwal itu membuat Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, hanya punya waktu efektif tak kurang dari tiga hari untuk menyiapkan kekuatan tim terbaiknya.
1. Jadwal Padat Buat skuat Arema Kelelahan
"Kami memang mengalami kelelahan. Karena jadwal begitu padat dengan waktu persiapan dua hari saja di setiap pertandingan," ujar Milan Petrovic.
Imbas lain dari ketatnya jadwal pertandingan itu pun menyebabkan beberapa pemain andalan saling bertumbangan. Arthur Cunha sudah lebih dulu menepi akibat cedera otot di kakinya, disusul Thiago Furtuoso dan wonderkid seperti Muhamad Rafli.
2. Pemain Arema Bertumbangan
Ketiganya sudah tidak terlihat di bench Arema FC sejak menjamu PSM Makassar lalu. Puncak ketimpangan Skuat pun terjadi kala bersua PSMS, dengan absennya sampai enam pemain andalan.
Johan Al Farisi mendadak sakit pada hari pertandingan, belum lagi ditambah sanksi akumulasi kartu kuning yang menjerat Dendi Santoso dan Israel Wamiau.
"Tapi akan mencoba untuk terus berkembang lebih baik. Kekalahan malam ini (0-2 dari PSMS Medan) juga tidak akan mengakhiri usaha kami di kompetisi," ulasnya.
3. Pelatih Arema FC Putar Otak
Milan pun semakin keras dalam memutar otaknya, untuk setidaknya menyelesaikan dua laga berikutnya sampai kompetisi memasuki libur Hari Raya Idul Fitri, pertengahan Juni mendatang. Selama periode itu, Arema menyisakan dua laga saat menjamu PSIS Semarang pada 1 Juni, dan melawan tuan rumah Perseru Serui lima hari setelahnya.
"Kompetisi ini masih menyisakan 23 pertandingan lagi. Kami yakin untuk bisa mengambil hasil maksimal diantara jumlah itu," pungkasnya.