Ultimatum, Bintang Real Madrid Ancam Ikuti Ronaldo Hengkang
Cristiano Ronaldo memegang peranan penting dalam kesuksesan Real Madrid dalam mempertahankan titel Liga Champions Eropa ketiga beruntunnya musim ini.
Meskipun tidak mencetak gol di laga final melawan Liverpool, 15 gol yang disarangkan Ronaldo di turnamen tersebut -- yang sekaligus mengantarkannya ke posisi teratas daftar pencetak gol -- begitu krusial dalam perjalanan ke final.
Tapi penyerang Portugal tersebut memberikan kejutan usai laga di Kiev, Ukraina, dengan melontarkan pernyataan kontroversial yang menyiratkan keinginannya untuk hengkang.
Kabar buruk tersebut bukan menjadi satu-satunya bagi Real Madrid karena kini satu pemain pilar lainnya pun ikut memberikan ultimatum untuk meninggalkan Santiago Bernabeu.
1. Pernyataan Kontroversial
Secara kontroversial, Ronaldo mengungkapkan bahwa ia akan mengumumkan masa depannya dalam waktu depan.
"Dalam beberapa hari ke depan akan ada jawaban tentang masa depan saya. Merupakan hal yang begitu baik bermain untuk Real Madrid," ujar Ronaldo, dikutip dari ESPN
2. Akui Salah Momen
Namun saat perayaan, sehari setelah ia mengungkapkan komentar teresbut, ia mengaku bahwa ia salah memilih momen untuk mempublikasikan hasratnya tersebut.
"Saya berbicara dan saya tidak seharusnya melakukannya, tapi sesuatu akan terjadi," urainya kepada para reporter, dikutip dari Sportskeeda.
"Itu bukan saat yang tepat, tapi saya jujur. Saya akan mengatakan sesuatu dalam satu pekan ke depan karena para penggemar telah mendukung saya dan mereka berada di hati saya."
Kini media asal Spanyol lainnya, Don Balon, melaporkan ancaman dari seorang figur penting, yang berpotensi merusak keseimbangan di dalam tim.
3. Ancam Ikut Hengkang
Don Balon menyebutkan bahwa bek kiri utama tim asuhan Zinedine Zidane, Marcelo, mengancam kepada Presiden Real Madrid, Florentino Perez, jika Ronaldo pergi, ia akan ikut meninggalkan Los Merengues.
Marcelo dan Ronaldo memang dikenal memiliki hubungan persahabatan yang erat di atas maupun di luar lapangan -- menjalin kerja sama di sisi kiri lapangan selama bertahun-tahun.
Bagaimanapun, laporan tersebut juga menuliskan bahwa Perez telah mencoba meyakinkan Marcelo bahwa ia tidak memilki niat untuk membiarkan Ronaldo hijrah.