Lawan PSIS Semarang, Ini yang Jadi Beban Pemain Arema FC
Merosotnya prestasi Arema FC seakan berbanding terbalik dengan sejarah besar yang pernah diukir. Label sebagai tim tradisi juara yang kuat pun seolah hilang begitu saja jika mengacu pada prestasi tim di kompetisi Gojek Liga 1 musim ini.
- Tanpa Beto, Ini yang Disiapkan Sriwijaya Jelang Lawan Persela
- Takluk dari Bhayangkara FC Gomez Minta Maaf ke Bobotoh
- Ternyata Ini Rahasia Kemenangan Bhayangkara atas Persib
- Persib Telan Kekalahan Kandang Perdana, Gomez Akui Kesalahannya
- Persib Bandung 0-1 Bhayangkara FC: Gol Bunuh Diri Benamkan Maung Bandung
1. Berada di Situasi Sulit
Hasil minor yang terangkai dalam sepuluh pekan awal kompetisi, membuat Arema FC saat ini berada di situasi yang sulit. Tak pelak, tambahan poin memberi arti penting bagi eksistensi tim berjulukan Singo Edan untuk segera bangkit dari keterpurukan.
"Kalau ingin naik (posisi di klasemen), ya harus kerja lebih keras lagi. Bermain secara maksimal dan menjalankan setiap instruksi pelatih dengan baik," papar Hendro Siswanto.
2. Ada Beban untuk Menang
Gelandang andalan Arema FC itu pun mengakui jika rentetan hasil yang tak sesuai ekspektasi itu memberi beban yang lumayan berat. Kewajiban meraih poin pun juga tidak mudah membalikkan telapak tangan, mengingat kekuatan PSIS Semarang yang akan dihadapi nanti malam, juga cukup berimbang.
"Bagi pemain, mungkin ada beban. Karena harus menang, untuk menaikkan prestasi tim yang sekarang sedang sulit," ungkapnya.
"Sekarang prestasi tim memang sulit karena berada di (papan) bawah. Padahal, biasanya Arema selalu ada di papan atas," pemain PSIS di masa kompetisi ISL sepuluh tahun lalu itu melanjutkan.
3. Antisipasi PSIS
Sedangkan terkait kekuatan mantan klubnya itu, Hendro menganggap mereka sudah berubah lebih baik. Hal itu mengacu pada tiga kemenangan dan satu kali imbang yang pernah dicatatkan Arema atas PSIS, saat bertemu di masa pra musim kompetisi awal tahun ini.
"Kekuatan tim di kompetisi dengan saat pra musim pasti berbeda. PSIS sudah lebih baik dari yang pernah kami hadapi sebelumnya," tandas pemain jebolan PON Jawa Timur 2008 angkatan Andik Vermansah tersebut.