Rekan Senegara Neymar Absen Saat PSIS Tantang Arema

Vicenzo Alberto Annese berusaha untuk tetap mengibarkan sikap optimistisnya saat menantang tuan rumah Arema FC. Dalam laga yang akaj berlangsung di Stadion Kanjuruhan Jumat (01/06/18) malam, PSIS sudah pasti kehilangan tiga pilar andalannya.

Dua diantaranya adalah Haudi Abdillah dan Frendy Saputra yang mengisi sektor pertahanan. Sedangkan satu lagi ada pada lini serang, yaitu Bruno Silva akibat terjerat sanksi akumulasi kartu kuning.

1. Kekuatan Berkurang

Dari ketiga nama itu, Vicenzo mengakui kehilangan sosok Bruno Silva di lini depan akan lebih terasa pada kekuatan tim asuhannya.

"Kekuatan kami akan sedikit berkurang karena keluarnya Bruno Silva (dari formasi inti). Dia adalah striker utama yang kami andalkan di lini depan," tutur Pelatih PSIS Semarang asal Italia tersebut.

2. Andalan Utama

Kontribusi striker asal Brasil itu memang kian sentral dalam perjalanan PSIS sejauh ini. Kendati baru menciptakan 4 gol, namun pemain yang satu negara dengan Neymar itu menjadi kebutuhan utama PSIS untuk lini serang sepanjang 11 pertandingan musim ini.

"Dia memang baru mencetak 4 gol dalam 11 pertandingan. Tapi jika dia bisa bermain melawan Arema nanti, saya yakin Bruno akan menambah golnya lagi," tambahnya.

3. Percaya Skuat Muda

Kendati demikian, mantan pembesut Timnas Armenia U-19 itu tak lantas putus asa dalam menyiapkan komposisi terbaik.

Tanpa striker berkepala plontos itu, tim Mahesa Jenar masih memiliki deretan anak muda seperti Komarudin, Hari Nur Yulianto maupun Aldeir Makatindu untuk sementara menggantikan posisi yang ditinggalkan Bruno.

"Mungkin saya percaya kepada anak ini (menunjuk Aldeir Makatindu). Dan bisa saja dia mencetak lebih banyak gol jika mendapat kepercayaan untuk bermain dalam 11 pertandingan seperti Bruno," paparnya.