Ngamuk, Bintang Turki Lakukan Gestur Potong Leher ke Fans
Sebuah kejadian emosional terjadi di laga persahabatan yang mempertemukan Tunisia dengan Turki, pada Sabtu (02/06/18) dini hari WIB tadi. Keduanya bertanding di Stade de Geneve, kandang dari Tunisia.
Dalam laga tersebut, pertandingan berjalan normal di 45 menit babak pertama. Jual beli serangan terjadi layaknya sebuah pertandingan normal, meskipun tidak tercipta sebuah gol di babak pertama ini.
Gol baru tercipta ketika pertandingan memasuki babak kedua. Pada menit ke-54, kapten Turki Cenk Tosun berhasil memecah kebuntuan lewat penalti yang ia lesakkan. Namun Tunisia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-56 lewat gol yang dicetak oleh Anice Badri.
1. Cenk Tosun Mendapatkan Penghinaan dari Fans
Setelahnya, sebuah insiden pun terjadi. Kapten Turki sekaligus bintang Everton, Cenk Tosun, mengamuk karena ulah fans yang disinyalir melakukan penghinaan kepada anggota keluarganya, terutama kepada ayahnya.
2. Ngamuk, Lari ke Pinggir Lapangan dan Menunjuk Fans
Mendengar hal itu, Tosun pun langsung berlari ke pinggir lapangan sembari menunjuk-nunjuk ke arah tribun penonton. Tak ayal, dirinya pun langsung ditahan oleh beberapa rekannya untuk diminta bersabar.
- Hengkang, Begini Isi Pesan Whatsapp Zidane ke Skuat Real Madrid
- Punya Masa Lalu Buruk, Chelsea Batal Datangkan Sarri
- Resmi! Brasil Luncurkan Nomor Punggung untuk Piala Dunia 2018
- Hasil Lengkap Uji Coba Internasional: Italia Tumbang, Mesir Bikin Kejutan
- Agen Sarri Sindir Chelsea, Kepindahan ke The Blues Batal?
3. Lakukan Gestur Memotong Leher
Tak terima dan masih emosi, mantan pemain Besiktas itu pun diketahui melakukan gestur mencolok dan terkesan mengancam, dengan membuat gerakan horizontal di antara jarinya ke lehernya.
Alhasil, gestur mengancam yang dilakukannya itu pun membuat wasit San Fedayi langsung mengeluarkan kartu merah kepada penyerang berusia 26 tahun tersebut. Itu merupakan kartu merah pertama dalam kariernya sebagai seorang pesepakbola.
Meskipun bermain dengan 10 orang, Turki tetap berhasil menahan gempuran Tunisia dengan skor akhir 2-2. Sempat tertinggal lewat gol yang dicetak oleh Ferjani Sassi di menit ke-79, Caglar Soyuncu berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90.