Karena Hal Ini Pelatih PSIS Kritik Performa Arema FC
Label klub besar memang sudah kadung melekat untuk Arema FC. Maka dari itu, banyak pihak yang masih belum percaya dengan posisi tim Singo Edan yang saat ini masih terpaku di papan bawah klasemen Liga 1.
1. Heran
Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese, menjadi salah satu figur yang ikut heran dengan apa yang dialami Arema FC. Meski terhitung orang baru di sepakbola nasional, namun dirinya tetap mempelajari apa saja karakter yang melekat pada setiap lawan bagi tim asuhannya.
"Saya tahu Arema adalah klub besar, dengan catatan sejarah mereka yang bagus. Tapi untuk menghadapi kompetisi seperti ini, nama besar klub saja tidak cukup," ujarnya.
"Dan menurut saya, masih tidak mungkin melihat Arema dengan sejarah panjangnya, saat ini masih ada di papan bawah klasemen,".
2. Kritik Permainan Arema
Vincenzo pun sedikit memberikan sentilan kepada Arema, terutama melihat permainan melawan PSIS, dengan mata kepalanya sendiri. Ia pun akhirnya sedikit tahu, bahwa penyebab anjloknya prestasi Arema adalah soal skema permainan yang di bawah standar.
"Babak pertama, saya melihat hanya satu tim yang bermain sepakbola, karena Arema menampilkan permainan bertahan. Sayangnya kami melakukan kesalahan dan menjadi gol bagi lawan," bebernya.
3. Bentuk Keprihatinan
Pelatih kebangsaan Italia itu pun memberikan kritik yang cukup penting untuk didengarkan tim pelatih Arema. Pasalnya, ia ikut prihatin dengan semakin sepinya Aremania yang mulai ragu dengan kapasitas tim sebagai imbas dari prestasi yang merosot.
"Permainan Arema memang tidak tampak. Hanya, mereka dibekali dengan kualitas individu pemain yang bagus. Bahkan mungkin anggarannya lebih daripada kami," beber pengganti Subangkit itu.
"Saya menaruh respek tinggi kepada mereka. Termasuk pemain kami, yang sebenarnya ingin merasakan atmosfer tinggi dari banyak penonton saat melawan Arema," pungkas Annese.