Taklukkan Perseru, Pelatih Arema: Saya Salah Strategi

Milan Petrovic kini merasakan sendiri betapa solidnya sektor pertananan Perseru Serui. Kendati mampu mengalahkan tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu, namun Arema meraihnya dengan banyak dibantu keberuntungan.

Keberuntungan yang tepat datang di menit 55, saat Dedik Setiawan dilanggar pemain Perseru di kotak penalti. Thiago Furtuoso berhasil membobol gawang Samuel Reimas, sekaligus memastikan kemenangan Arema FC di Stadion Gajayana Malang, semalam.

1. Petrovic Angkat Topi

Milan Petrovic pun tidak ragu memuji penampilan Perseru yang bermain begitu dinamis dan membuktikan performa lini pertahanan yang solid.

Beberapa kali peluang Arema terhambat, sehingga membuat Milan Petrovic sempat frustasi dengan merubah strategi nyaris total di pergantian babak.

"Saya kira dengan formasi 3-5-2, kami bisa menghambat pergerakan dua striker Perseru Serui. Tapi justru permainan kami tidak berkembang, karena tidak ada pemain di sisi lapangan sebagai antisipasi serangan sayap lawan," beber Pelatih Arema FC itu.

2. Akui Beruntung

Kubu Perseru yang tampil tanpa beban, justru beberapa kali mengalirkan serangan dengan lancar. Pergerakan Yohanis Nabar dkk juga membahayakan gawang Joko Ribowo, meski juga gagal menemui sasaran.

"Saya perlu memuji kepada pelatih Perseru. Semua pemain mereka juga bermain lebih bagus, melalui kekuatan di lapangan," jelasnya.

3. Minta Maaf

Kesalahan itu pun disadari Milan ketika masuk ke ruang ganti. Formasi baku 4-3-3 lalu diterapkan untuk memaksimalkan lini serang, melalui masuknya Thiago Furtuoso menjadi target man, serta menempatkan Rivaldi Bauwo dan Dedik Setiawan di kedua sisi winger.

"Dan mungkin saya akan memilih satu striker di depan untuk pertandingan selanjutnya. Saya paham permainan belum memuaskan, sungguh maaf untuk itu," tutup Milan.