Piala Dunia 2018: Muslim Taat, Kiper Mesir Tolak Penghargaan Man of The Match
Kiper Mesir, Mohamed El-Shenawy, menolak penghargaan Man of The Match (MOTM) atau pemain terbaik usai laga Grup A Piala Dunia 2018 melawan Uruguay, Jumat (15/06/18).
Penolakan tersebut didasari dari keyakinan sang kiper yang kebetulan berbenturan dengan sponsor penghargaan MOTM di Piala Dunia edisi kali ini.
1. Sponsor Bir
FIFA sendiri bekerja sama dengan Budweiser, perusahaan bir ternama, untuk menyediakan penghargaan MOTM di Piala Dunia 2018. Sebagai muslim taat, El-Shenawy memilih untuk menolak penghargaan yang berkaitan dengan minuman alkohol itu, yang jelas dilarang dalam agamanya.
Kiper berusia 29 tahun itu awalnya akan diberikan semacam trofi merah dengan logo Piala Dunia dan sponsor Budweiser. Namun El-Shenawy tampak menolak trofi itu saat disodorkan, menegaskan bahwa ia bukan peminum alkohol.
2. Tampil Impresif
El-Shenawy sendiri memang tampil impresif dalam laga pertama mereka di Piala Dunia 2018 ini. Dalam laga melawan Uruguay itu, Shenawy mampu beberapa kali menepis serangan yang dilancarkan Edinson Cavani dkk.
Tampil tanpa pentolannya, Mohamed Salah, The Pharaohs akhirnya kalah tipis 0-1 setelah Uruguay mencetak gol lewat Jose Gimenez di menit ke-89.
Laga tersebut menjadi penampilan ketiga El-Shenawy di panggung internasional. Sebelumnya, Timnas Mesir bergantung pada kiper 45 tahun mereka, Essam El-Hadary.
3. Negara Mayoritas Muslim
Mesir menjadi salah satu dari tujuh negara mayoritas Muslim yang ikut dalam turnamen Piala Dunia edisi kali ini, selain Arab Saudi, Maroko, Iran, Tunisia, Senegal, dan Nigeria.
El-Shenawy adalah pemain pertama dari sejumlah negara mayoritas Muslim tersebut yang menjadi MOTM. Belum bisa dipastikan apakah pemain dari negara lainnya akan mengikuti aksi serupa.
Berikut jadwal siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA