Piala Dunia 2018: Ibunya Sakit Parah, Messi-nya Timnas Iran Pilih Pensiun
Penyerang muda Iran di Piala Dunia 2018, Sardar Azmoun secara mengejutkan memutuskan pensiun dari dunia sepakbola. Padahal, Azmoun merupakan salah satu talenta muda yang masih berusia 23 tahun.
Bagaimana tidak, Azmoun mendapatkan julukan “Messi-nya Iran” karena penampilannya yang begitu fantastis di lini serang.
1. Tak Tampil Maksimal
Azmoun sendiri tampil kurang maksimal di Piala Dunia 2018. Hal itu terbukti ketika dirinya gagal mencetak satu pun gol di turnamen yang digelar setiap empat tahun tersebut. Padahal, Azmoun tampil 90 menit penuh di tiga laga Grup B saat menghadapi Maroko, Portugal dan Spanyol.
Padahal Azmoun tampil begitu fantastis di Kualifikasi Piala Dunia 2018, di mana dirinya mampu menorehkan 11 gol dari 14 penampilannya.
2. Ibu Azmoun Sakit Parah
Gagalnya Azmoun menampilkan permainan terbaiknya pada Piala Dunia 2018 membuat dirinya mendapatkan kiritikan dan hujatan. Mendengar anaknya dihujat oleh beberapa pendukung, membuat ibunda Azmoun sakit parah.
Situasi ini lah yang membuat Azmoun memutuskan berhenti dari dunia si kulit bundar. Karena dirinya tidak ingin membuat kondisi sang ibu semakin parah karena mendenger kritikan para pendukung Iran.
3. Komentar Azmoun
"Ibu saya telah mengatasi penyakit yang serius dan saya senang," ucap Azmoun seperti dikutip BBC Sport.
“Sayangnya, karena kekejaman beberapa orang, dan dengan penghinaan yang saya dan rekan-rekan terima, penyakitnya bertambah parah."
"Ini membuat saya dalam posisi yang sulit di mana saya harus memilih sepakbola atau kesahatan ibu saya, dan sebagai hasilnya saya pilih ibu saya."
Berikut Tim-tim yang Telah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA