Ini Tanggapan Timnas U-19 soal 'Grup Neraka' Piala AFF 2018
Timnas U-19 pada gelaran Piala AFF 2018 ini tercatat masuk dalam grup neraka, di mana terdapat Vietnam dan Thailand.
Tak berhenti disana ujian yang didapatkan untuk Garuda Nusantara, peserta pada grup A yang mereka huni ternyata lebih banyak ketimbang grup lainya, yakni enam negara bersama Indonesia.Â
1. Julukan 'Grup Neraka' Tidak Berarti Banyak
Sedangkan B sendiri, hanya berisi lima negara, menanggapi hal tersebut tampaknya mereka tetap percaya diri untuk tampil maksimal.
Rasa percaya diri itu disampaikan oleh asisten pelatih Timnas U-19, Miftahul, saat memimpin latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo.
"Memang grup kita lebih banyak enam negara, tapi kita sudah banyak belajar dari sebelumnya. Buktinya pada 2013 kemarin kita bisa tampil bagus, saat era pelatih Indra Sjafri juga," ujarnya.
"Sebenarnya yang mengatakan grup kita ini grup neraka adalah kita-kita sendiri kok."
2. Gunakan Analisis Video
Rasa percaya diri mereka juga didukung dengan sejumlah analisis lewat video, pertandingan calon lawan mereka.
Meskipun Miftahul mengatakan jika analisis video itu tidak semuanya dapat diprediksi dengan baik.
"Bisa saja kan mereka ganti formasi atau ganti pola permainan. Setidaknya kami punya gambaran lewat video pertandingan itu," lanjutnya.
3. Targetkan Banyak Gol
Nah, sebagai persiapan Garuda Nusantara pada laga mereka melawan Laos, Indra Sjafri, melalui asisten pelatihnya Miftahul, sepertinya bakal bermain offensive.
Buktinya pada latihan perdana mereka di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. Jumat (29/6/18), mantan asisten pelatih PS Tira itu menggeber latihan finishing touch.
Pemain diberikan waktu kurang lebih 15 menit untuk mengasah naluri mencetak gol. Pendapat ini pun tidak dibantah oleh Miftahul, "Ya kami ingin memburu banyak gol dan membuat tim ini melangkah lebih mulus lagi," tutupnya.
Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.