Road to Final Piala Dunia 2018: Prancis
Prancis akan melakoni laga final keduanya dalam kurun waktu dua tahun terakhir, setelah sebelumnya EURO 2016 dan kini Piala Dunia 2018.
Les Blues akan mengahapi tim kejutan Kroasia, di partai puncak yang akan dihelat di Stadion Luzhniki, Rusia, pada Minggu (15/07/18) pukul 22:00 WIB.
Bagaimana perjalanan tim besutan Didier Deschamps itu bisa mencapai final? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya dalam tajuk road to final:
Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris
1. Penyisihan Grup
Datang dengan skuat termuda dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia, kiprah Prancis di Rusia sempat meragukan.
Di pertandingan perdana, mereka tampak kesulitan melawan wakil Asia, Australia meski pada akhirnya mampu memenangi laga itu dengan skor 2-1.
Faktor kemenangan itu tak lepas dari teknologi, dan juga keberuntungan. Bagaimana tidak, gol pertama mereka yang dicetak oleh Antoine Griezmann melalui titik putih lahir dari VAR.
Saat itu Griezmann dilanggar di dalam kotak penalti oleh bek Australia. Wasit sempat menganggap kalau itu adalah diving.
Namun, setelah melihat VAR ia menyatakan itu pelanggaran dan penyerang Atletico Madrid ini sukses menceploskan bola.
Teknologi kembali menguntungkan Prancis di gol kedua. Bola hasil sepakan Paul Pogba sempat mengenai tiang, dan mantul ke tanah namun telah melewati garing gawang.
Pada akhirnya itu dinyatakan gol berkat teknologi garis gawang. Padahal pergerakan bola sangat cepat, memungkinkan wasit mengambil keputusan yang salah, seperti gol Frank Lampard di Piala Dunia 2010 melawan Jerman.
Di pertandingan kedua melawan Peru, Prancis juga harus bersusah payah untuk meraih kemenangan. Permainan mereka juga tak berkembang, lantaran Peru menguasai penguasaan bola dengan 57 persen.
Kendati demikian, mereka akhirnya mampu mencuri satu gol dan mempertahankannya hingga laga usai.
Mengoleksi enam poin sudah membuat Prancis dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Hal itu membuat mereka tak bermain ngotot melawan Denmark, sehingga laga berlangsung membosankan dan berakhir 0-0.
2. Perdelapanfinal
Lolos ke perdelapanfinal atau 16 besar dengan status juara Grup C, membuat mereka harus bertemu runner-up Grup D, Argentina.
Kiprah Les Bleus nyaris terhenti di tangan Lionel Messi cs. Sebab, Argentina memberikan perlawanan yang cukup sengit. Hal tersebut memaksa Prancis bermain bertahan, dan mengandalkan serangan balik.
Strategi tersebut cukup efektif, karena mereka mampu menang dengan skor 4-3 yang beberapa golnya diawali dari serangan balik mematikan, meski Albiceleste mendominasi sepanjang 90 menit dengan penguasaan bola mencapai 61 persen.
3. Perempatfinal
Setelah berhasil melewati hadangan Argentina, Prancis kembali harus bertemu dengan wakil Amerika Latinnya, yaitu Uruguay.
Sebelum laga tersebut, rekor buruk menghantui Prancis lantaran dalam delapan duelnya di berbagai ajang, mereka hanya mampu menang sekali atas Uruguay yakni 2-0 pada Agustus 1985 di Paris.
Namun hal tersebut rupanya tak menganggu pikiran anak asuh Didier Deschamps. Prancis sukses menyingkirkan Luis Suarez cs dengan kemenangan 2-0, melalui gol Raphael Varane dan Antoine Griezmann.
4. Semifinal
Prancis bertemu tim kuat lagi di semifinal, yang juga tampil atraktif Piala Dunia 2018 ini, yakni Belgia. Dalam prosesnya, Prancis tak banyak menguasai bola karena Belgia mendominasnya dengan 64 persen.
Hal tersebut memaksa Didier Deschamps harus kembali menerapkan taktik bertahannya, dan mengandalkan serangan balik.
Lagi-lagi efektif! Prancis mematikan dalam serangan balik. Terbukti, mereka mampu melepaskan 19 tembakan dengan lima mengarah ke gawang.
Kenyataan berbeda dialami Belgia, mereka justru hanya mampu membuat sembilan tembakan, tiga diantaranya mengarah ke gawang.
Pada akhrinya Prancis keluar sebagai pemenangan dengan skor 1-0. Samuel Umtiti jadi pahlawan kemenangan melalui gol sundulannya di babak kedua, yang mengantarkan Les Bleus ke final.