Beda dengan Indonesia, Klub Malaysia Ini Dicoret karena Tunggak Gaji Pemain
INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari salah satu peserta Liga Utama Malaysia, Kuantan FA. Operator kompetisi, Malaysia Football League (MFL) memutuskan untuk mencoret Kuantan FA karena telah menunggak gaji pemain selama 11 bulan.
Keputusan pencoretan yang dilakukan oleh MFL tak lepas dari masalah finansial yang membelit klub tersebut.
Bahkan, para pemain Kuantan FA melakukan aksi walk out pada saat berhadapan dengan PDRM FA di akhir pekan lalu guna memprotes kepada manajemen klub.
"MFL telah melayangkan surat kepada Federasi Sepakbola Malaysia [FAM] soal Kuantan FA yang telah melanggar aturan pertandingan dan perlembagaan karena tidak hadir saat melawan PDRM," bunyi keterangan resmi MFL.
"Pihak Kuantan FA telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang menerpa tim mereka. Kami telah berusaha membantu dan memberikan ruang bagi mereka untuk melunasi utang kepada para pemain mereka."
"Namun isu ini telah meluas sehingga para pemain mereka menolak untuk hadir ke pertandingan. Ini menunjukkan bahwa Kuantan FA tidak mampu untuk menggunakan kesempatan yang telah kami berikan."
1. Permasalahan Sama Seperti Indonesia
Tak hanya di Malaysia, permasalahan penunggakan gaji pemain turut dirasakan oleh beberapa klub di Liga Indonesia. Tak jarang, akibat penunggakan gaji tersebut membuat para pemain memutuskan untuk pergi dan hengkang dari klub yang dibelanya.
Baru-baru ini, klub yang mengalami penunggakan gaji pemain di Indonesia adalah Sriwijaya FC. Bahkan, para pemain klub Laskar Wong Kito memutuskan untuk pergi dan hengkang memperkuat klub lainnya.
Permasalahan penunggakan gaji pemain di Liga Indonesia belum mampu diatasi dengan baik oleh Federasi Sepak Bola tertinggi di Indonesia (PSSI). PSSI tak memberikan sanksi yang tegas kepada klub sehingga para klub tak jera melakukan penunggakan gaji pemain.
Resmi! Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman