Bukan Hanya Malcom, 3 Transfer Pemain Ini Juga Diwarnai Aksi Tikung-menikung
INDOSPORT.COM - AS Roma harus menelan pil pahit lantaran pemain incarannya yang sudah hampir pasti bisa didapatkan justru ditikung oleh klub lain dalam bursa transfer musim panas ini.
Seperti yang diutarakan Direktur olah raga AS Roma, pihaknya sebenarnya terlebih dahulu telah menjalin kesepakatan dengan Bordeaux untuk mendatangkan penyerang mereka, Malcom. Namun lantaran ada tawaran yang lebih besar dari Barcelona, secara sepihak Bordeaux membatalkan kesepakatannya dengan klub berjuluk Giallorossi tersebut.
Namun jika melihat ke belakang, kasus yang di alami AS Roma sebenarnya bukan hal baru dalam dunia sepak bola. Beberapa transfer pemain ini juga sempat di warnai oleh tikung-menikung antara klub dengan beberapa motif dan cara yang sedikit berbeda.
1. Robinho, Man City Tikung Chelsea
Medio 2008, nama bintang Brasil Robinho menjadi buruan panas di bursa transfer saat masih berseragam Real Madrid. Dan saat itu Chelsea menjadi tim terdepan dalam perburuan pemain yang sempat disebut sebagai The New Pele itu.
Bahkan Robinho sendiri secara terang-terangan tertarik untuk bergabung dengan Chelsea demi bisa bereuni dengan mantan pelatihnya di Timnas Brasil, Luiz Filipe Scolari yang saat itu menukangi The Blues.
Merasa diatas angin, klub asal London itu dengan percaya diri langsung menjual jersey bertuliskan nama Robinho sekalipun belum terjadi kesepakatan secara resmi dengan pihak Real Madrid.
Merasa tak dihargai, kubu EL Real yang sejatinya membuka pintu pada Chelsea itu berang. Mereka akhirnya lebih memilih klub Inggris lainnya, Manchester City untuk menjual pemainnya itu.
Terlebih The Citizen berani membayar lebih mahal yakni 32,5 juta pounds (sekitar Rp533,8 miliar) demi mengikat Robinho.
2. Willian, Chelsea Tikung Tottenham Hotspur
Jika sebelumnya Chelsea menjadi tim yang ditikung, pada tahun 2013 giliran klub berjuluk The Blues itu yang menikung Tottenham Hotspur untuk mendapatkan pemain Brasil, Willian.
Willian yang kala itu berseragam Anzhi Makhachkala hampir pasti akan hijrah ke kota London untuk berseragam Tottenham Hotspur, namun pada detik-detik terakhir Chelsea menelpon pemain berambut kribo itu.
Telpon itupula yang diakui langsung oleh Willian dalam sebuah wawancara setelah resmi berseragam Chelsea yang membuatnya akhirnya membelokan arah dari White hart lane kandang Spurs dan berlabuh ke Stamford Bridge.
“Keputusan itu (menolak Spurs) adalah sesuatu yang sulit. Ketika di saat terakhir Chelsea menelepon saya, saya merasa bahwa saya harus ke sana. Itu adalah impian saya. Saya tidak peduli (dengan Spurs), saya harus ke sana (Chelsea),” terang Willian.
3. Roy Keane, Man United Tikung Blackburn
Jauh sebelum dua transfer diatas, Manchester United sudah terlebih dahulu melakukan aksi tikung-menikung pemain pada tahun 1993. Bahkan klub berjuluk setan merah itu melakukannya memanfaat situasi yang bisa dibilang lucu.
Saat itu Roy Keane yang berseragam Nottingham Forest telah setuju untuk pindah ke Blackburn Rovers usai timnya terdegradasi.
Namun proses kepindahannya ke Blackburn harus terkendala lantaran kantor klub di Ewood Park tutup pada akhir pekan. Momen tersebut dimanfaatkan dengan cerdas oleh pihal Manchester United.
manajer Man United Alex Ferguson kemudian mengundang Keane pada pertemuan rahasia dengan asisten Brian Kidd dan staf penting lainnya. Pada, pertemuan itu, akhirnya disepakati Keane akhirnya lebih memilih berlabuh ke Setan merah alih-alih ke Blackburn.
Pilihan yang jelas tak akan pernah disesali seorang Keane yang kemudian sukses menjadi legenda bersama Setan Merah.