Pukul Wasit, Ini Penjelasan Presiden Redgank PSM Makassar

INDOSPORT.COM - Pertandingan PSM Makassar melawan Perserui Serui diwarnai insiden pemukulan salah satu asisten wasit. Oknum suporter tersebut diketahui berasal dari kelompok suporter Redgank.

Kejadian ini bermula beberapa saat setelah pemain Perseru, Anis Nabar, melakukan tusukan dari sisi kanan pertahanan PSM Makassar. Bola yang dibawa, Nabar memang terlihat sudah keluar dari garis lapangan.

Akan tetapi, hakim garis menganggap bola masih di dalam area permainan. Nabar pun lolos dari penjagaan, Zulkifly Syukur dan sempat melepaskan tembakan ke gawang PSM yang berakhir dengan tendangan pojok.

Tak lama setelah itu, salah seorang oknum suporter yang memakai baju hitam berlogo Redgank lolos dari penjagaan pihak keamanan. Oknum tersebut masuk ke lapangan dan langsung melontarkan pukulan ke arah asisten wasit yang diduga bernama, Heri Rizky, asal DKI Jakarta.

1. Respons Redgank

Saat INDOSPORT mencoba melakukan konfirmasi terkait hal tersebut. Presiden Redgank, Sul dg Kulle, mengaku jika saat ini pihaknya masih mencari tahu oknum tersebut dan akan memberikan sanksi sesuai aturan organisasi.

"Kami investigasi (cari tahu) dulu. Kami masih mau ketemu, karena kami wajib rapatkan internal sesuai aturan organisasi," ungkapnya.

Beberapa saat setelah pertandingan, akun media sosial (Twitter dan Instagram) kelompok suporter yang berada kerap memadati area utara tribun Andi Mattalatta Mattoanging tersebut telah mengakui bahwa si pemukul wasit itu benar bagian dari Redgank.

"Kami memohon maaf atas aksi yang terjadi sore tadi dan kami akui itu reaksi spontan diluar kesadaran tanpa diduga dari oknum anggota kami. Sesaat setelah pertandingan sesuai rapat internal, diputuskan bahwa kami akan memberikan sanksi sesuai aturan organisasi kami," tulis admin di akun instagram @redgank_psm

Atas insiden yang terjadi pada kisaran menit ke-72 itu PSM Makassar hampir pasti bakal mendapat sanksi dari Komdis PSSI.