Kalahkan Anfield, Stadion Ini Miliki Atmosfer Terbaik di Eropa

INDOSPORT.COM - Atmosfer sebuah stadion sepak bola dalam sebuah pertandingan, sering kali di jadikan tolok ukur kebesaran suatu klub. 

Ramainya stadion memang sering kali berjalan lurus dengan keberhasilan sebuah klub dalam meraih presetasi atau kebesaran nama sebuah klub. Namun fakta yang berbeda diungkapkan seorang komentator sepak bola legendaris Inggris, Clive Tyldesley.

Pendapat Clive sendiri cukup bisa menjadi ukuran karena pengalamannya melanglang buana di sepak bola dunia lebih dari tiga dekade termasuk hadir dalam beberapa pertaningan penting di kompetisi Eropa. Misalnya saja ketika Manchester United mampu meraih trebel winners di Barcelona pada tahun 1999.

Alih-alih menyebut Old Trafford kandang klub yang paling banyak merengkuh gelar Liga Primer Inggris, Manchester United. Ataupun stadion Anfield, markas klub Inggris paling sukses di Eropa. Clive justru menyebut stadion Celtic Park, kandang klub tersukses di Skotlandia sebagai stadion dengan atmosfer paling luar biasa di Eropa.

1. Anfield Luar Bisa, Tapi..

Berbicara mengenai pengalamannya sebagai komentator sepak bola di salah satu stasiun televisi Inggris, dirinya menyebutkan laga di Anfield ketika Liverpool menjamu Manchester City dalam partai perempatfinal Liga Champions Eropa 2017/18 merupakan salah satu pertandingan dengan atmosfer yang luar bisa.

Namun menurutnya jika membandingkan dengan laga kompetisi Eropa di kandang Galsgow Celtic, Celtic Park, kandang Liverpool itu masih tertinggal sedikit dibawahnya.

"Anda mungkin akan mengalami atmosfer yang berbeda di Turki atau Yunani. Tapi Celtic Park dan Anfield pada saat pertandingan Eropa sedikit lebih unggul," kata Clive kepada Off The Ball.

“Tapi jika saya benar-benar harus memilih, saya pikir Celtic Park mungkin memiliki keunggulan di atasnya (Anfield) saat pertandingan besar besar Eropa.

Menurutnya Anfield dan Celtic Park ada diurutan teratas lantaran mampu memberikan suasana suka cita yang begitu besar ketika pertandingan berlangsung, khususnya dalam kompetisi Eropa. Namun pilihannya jatuh ke Celtic PArk lantaran mampu menunjukan atmosfer yang lebih liar.

“Liverpool kurang liar. (Namun) Saya tidak berbicara tentang insiden sebelum pertandingan - yang sebenarnya sama sekali tidak terkait dengan gairah sepakbola - itu hanya kegiatan kriminal," tukasnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.