3 Tanda Persaingan Ronaldo dan Messi Telah Berakhir

INDOSPORT.COM - Kapasitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di jagat sepak bola tak perlu diragukan lagi. Keduanya telah menyabet masing-masing lima trofi penghargaan pemain terbaik dunia.

Soal gol, lebih sulit untuk dihitung. Bisa lebih dari seribu gol bila jumlah torehan keduanya digabungkan ke dalam satu data. 

Ya, dalam satu dekade terakhir, nama Ronaldo dan Messi memang begitu mendominasi arena lapangan hijau. Keduanya kerap terlibat persaingan sengit dalam soal rekor individu.

Penentuan siapa yang lebih baik antara Ronaldo dan Messi pun masih jadi perdebatan hingga kini. Terlepas dari kekurangan dan kelebihan masing-masing, Ronaldo dan Messi tetap dianggap sebagai dua sosok terbaik yang ada di jagat sepakbola saat ini.

Namun belakangan ini, rivalitas Ronaldo dan Messi sudah tak sepanas biasanya. Tanda-tanda berakhirnya persaingan CR7 vs Messi sudah terlihat, terlebih sejak musim 2018/19 bergulir.

Lalu, apa saja tanda-tanda yang dimaksudkan tersebut? Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda pembaca setia kami.

1. Ronaldo Pindah ke Juventus

Persaingan Ronaldo dan Messi memang semakin kental saat keduanya berada di klub yang memiliki rivalitas tiada akhir. Ya, Ronaldo bersama Real Madrid, dan Messi dengan Barcelona.

Persaingan keduanya semakin panas dengan bumbu permusuhan El Real dan Blaugrana. Tak heran, dalam beberapa tahun terakhir laga 'El Clasico' antara Madrid vs Barcelona begitu menyedot perhatian jagat sepakbola.

Namun, pada bursa transfer musim panas lalu, Ronaldo secara mengejutkan memutuskan untuk pindah ke Juventus. Momen kepindahan Ronaldo tersebut pun lantas nampak mengurangi rivalitasnya dengan Messi.

Tak akan ada lagi bumbu persaingan panas Ronaldo dan Messi di laga El Clasico. Hal ini jadi tanda pertama kalau rivalitas keduanya telah berakhir.

2. Luka Modric Menangi Penghargaan Pemain Terbaik Eropa

Penghargaan pemain terbaik Eropa beberapa waktu lalu menimbulkan kejutan tersendiri. Pemain Real Madrid, Luka Modric, di luar dugaan berhasil keluar sebagai pemenangnya.

Akibat hal ini, Ronaldo dikabarkan sampai marah besar lantaran merasa bahwa ia lebih pantas memenangkan trofi tersebut ketimbang Modric. Ronaldo pun memutuskan untuk tak menghadiri acara pembagian trofi.

Dahulu, isu Ronaldo marah soal gelar individu biasanya terkait tentang persaingannya dengan Messi. Namun, di musim 2018/19 ini, Ronaldo malah marah kepada Modric, dan nampak menandakan bahwa persaingan CR7 vs Messi telah usai.
 

3. Messi Keluar dari 3 Besar Nominasi FIFA Player Award

Belum juga kontroversi penghargaan pemain terbaik Eropa mereda, kini telah muncul lagi isu panas dari pengumuman tiga besar nominasi Pemain Terbaik FIFA. Ya, tak ada nama Messi di kandidat tersebut.

Beberapa waktu lalu, FIFA merilis nama pemain yang masuk ke dalam tiga besar nominasi Pemain Terbaik tahun 2018. Ketiga pemain yang dimaksudkan itu ialah Cristiano Ronaldo, Luka Modric, dan Mohamed Salah.

Messi sendiri awalnya masuk ke dalam kandidat 10 besar. Namun, ketika nominasi sudah mengerucut menjadi tiga besar, nama Messi terlempar dari daftar.

Fenomena ini membuat Messi untuk pertama kalinya terlempar dari nominasi tiga besar pemain terbaik FIFA dalam 11 tahun terakhir. Persaingan Ronaldo dan Messi dalam perebutan status pemain terbaik dunia pun, akhirnya kini harus terhenti juga.